Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Darmin Sebut Ekonomi Dunia Sakit Tapi Digital Terus Tumbuh

image-gnews
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Industri Primer Malaysia Theresa Kok dalam konferensi persThe 6th Ministerial Meeting of Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Februari 2019. Tempo/Fajar Pebrianto
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Industri Primer Malaysia Theresa Kok dalam konferensi persThe 6th Ministerial Meeting of Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Februari 2019. Tempo/Fajar Pebrianto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan tidak semua hal bisa didigitalkan secara langsung. Kendati, saat ini teknologi sudah berkembang pesat.

Baca: Darmin Sebut di Daerah Penghasil Kelapa Sawit Turunkan Kemiskinan

Menurut dia, untuk bisa menyambungkan suatu persoalan dengan teknologi digital perlu adanya standardisasi tertentu. "Kalau kita tidak bisa melahirkan standar produknya, misalnya durian grade A itu seperti apa, maka kita tidak bisa menyambungkan itu dengan teknologi digital," ujar Darmin di dalam acara Smart Citizen Day di The Tribrata, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2019.

Darmin pun menyebut adanya aplikasi yang menghubungkan komoditas dari petani dengan pasar. Cara kerjanya, komoditas pertanian itu mesti dikumpulkan, diproses, dan dilakukan standardisasi Bila alur itu tidak dilaksanakan, menurut dia, banyak hal yang bisa terhambat. 

"Misalnya ada drier padi, lalu petani dipersilakan menyewa drier, tetapi antar petani itu tidak mau padinya tercampur dengan yang lainnya, solusinya adalah ada pembelinya dulu, beli semua baru distandardisasi dan dibuat marketplace," kata Darmin.

Sejatinya, ujar Darmin, perekonomian berbasis digital tidak muncul begitu saja. "Tentu saja digital bukan sesuatu yang lahir di ruang kosong," tutur dia. Ia menyebut perlunya kegiatan yang sudah eksis terlebih dahulu sebelum dikombinasikan dengan teknologi digital.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari kombinasi kegiatan yang telah ada dan teknologi digital lahir berbagai produk model baru, misalnya teknologi finansial alias fintech, pinjaman online alias peer-to-peer lending, hingga e-commerce. "Itu semua pondasinya adalah kegiatan yang sudah ada."

Ke depannya, ekonomi digital memang menjadi salah satu sektor yang menjanjikan. Sebab, Darmin melihat perkembangan kegiatan digital yang terus berkembang  di tengah lesunya perekonomian global. 

"Ekonomi dunia belakangan ini sedang tidak fit, agak sakit, tetapi menariknya kegiatan digital terus berkembang," ujar Darmin. Pertumbuhan yang baik juga terlihat pada perkembangan ekonomi digital.

Lebih lanjut Darmin mengatakan ekonomi digital bakal melahirkan ekosistem baru, misalnya adalah kota pintar atau smart city. Pesatnya perkembangan ekonomi dan teknologi digital mendorong kota-kota di Indonesia bertransformasi menjadi smart city. Pasalnya, model tersebut bakal mendukung pesatnya hiruk pikuk di kota

"Di beberapa tempat kan sudah berkembang sedemikian rupa, misalnya lama cepatnya lampu lalu lintas itu sudah menggunakan smart technology," kata Darmin.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

1 hari lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.


10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

8 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist. Foto: Canva
10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.


Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

8 hari lalu

Ilustrasi memotret dengan ponsel diam-diam. Foto : Youtube
Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?


Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

16 hari lalu

Gedung Dirjen Pajak. kemenkeu.go.id
Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

Ditjen Pajak Kemenkeu mencatat penerimaan negara dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Maret 2024 mencapai Rp 23,04 triliun.


PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

20 hari lalu

Pandi Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital. (Padndi)
PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.


Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

24 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.


Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

25 hari lalu

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan


Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

28 hari lalu

Peserta Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo dan Shopee
Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".


Wamenkominfo Soroti Tiga Tantangan Ekosistem Ekonomi Digital

28 hari lalu

DigiTiket hadirkan solusi digitalisasi bisnis bagi pelaku usaha kecil dan menengah di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Wamenkominfo Soroti Tiga Tantangan Ekosistem Ekonomi Digital

Nezar Patria mengatakan kehadiran ekonomi digital menciptakan berbagai peluang pekerjaan baru.


Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

31 hari lalu

Presiden Jokowi memberi sambutan sebelum menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.