TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan mendukung program edukasi terhadap kesadaran dan keselamatan berkendara khususnya bagi para generasi muda atau milenial.Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan bahwa kelompok milenial perlu disadarkan bahwa keselamatan berkendara di jalan raya adalah hal utama yang tidak bisa ditoleransi karena melibatkan orang lain juga.
Baca: Jokowi Senam Bersama 5000 Srikandi di Palembang
“Kami dukung kegiatan kampanye keselamatan yang sangat penting untuk menyadarkan kaum milenial akan pentingnya keselamatan berkendara di jalan rata,” kata Budi Karya seperti dikutip dari keterangan resmi, Sabtu 9 Maret 2019.
Menteri Budi menyampaikan hal tersebut dalam kunjungannya ke kegiatan South Sumatera Millenial Road Safety Festival, yang merupakan kegiatan hasil gagasan Kepolisian RI dengan tujuan mengedukasi kaum muda untuk menjadi pelopor bijak dalam berkendara.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyambangi Palembang juga untuk menghadiri Deklarasi Millennials Road Safety Festival yang digelar di sekitar Jembatan Ampera tersebut. Pada kesempatan itu Jokowi mengungkapkan bahwa kecelakaan lalu lintas menempati peringkat ke-5 sebagai penyumbang angka kematian dalam negeri.
Presiden Jokowi meminta agar seluruh masyarakat menaati peraturan lalu lintas yang telah ditetapkan, seperti tidak menggunakan ponsel ketika berkendara, menggunakan helm SNI, membawa surat perlengkapan kendaraan bermotor, dan memastikan kendaraan dalam keadaan baik.
“Jangan main ponsel saat berkendara. Jangan telepon-teleponan, berbahaya sekali. Waktu berkendara tidak boleh main HP, naik mobil pun juga dan harus taat dengan peraturan lalu lintas,” kata Jokowi.