Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tony Prasetiantono Rintis Jazz UGM, Dapat Dana Sponsor Rp 45 Ribu

image-gnews
Pengamat ekonomi, Tony Prasetiantono. TEMPO/ Mahanizar
Pengamat ekonomi, Tony Prasetiantono. TEMPO/ Mahanizar
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta -Nama almarhum ekonom senior Universitas Gadjah Mada atau UGM A. Tony Prasetiantono tak bisa dilepaskan dari perhelatan bergengsi tahunan Jazz UGM. Konser jazz yang pertama kali diselenggarakan 16 November 1987 itu bertahan dan menjadi satu ikon event jazz terbesar di tanah air berkat tangan dingin Tony.

BACA: Tony Prasetiantono Ditemukan Meninggal Duduk di Kamar Hotel

Sahabat dekat Tony yang juga panitia angkatan perdana Jazz UGM, Hery Nugroho, menuturkan acara itu awal diselenggarakan berjalan terseok-seok karena nyaris tanpa sponsor. "Saat pertama dibuat tahun 1987 itu kami hanya berhasil dapat sponsor dari perusahaan bis bernama Jatayu, besarnya Rp 45 ribu," ujar Hery saat ditemui Tempo di rumah duka Tony, Pesona Merapi Yogya 17 Januari 2019.

Padahal acara perdana itu terlanjur disiapkan dengan konsep lumayan megah untuk masa itu. Dengan menyewa tempat di Stadion Kridosono Yogya dan sederet aksi panggung spektakuler.

Sementara panitia justru hanya mendapatkan sponsor secara ketengan alias dari perusahaan lokal nan kecil. Panitia acara itu pun mulai kalang kabut manakala dana sponsor yang masuk masih sangat jauh dari kebutuhan anggaran yang musti dikeluarkan.

Sebagian panitia pun terpaksa menjual motornya dan panitia lain terus berjuang mencoba terus melobi sponsor ke sana sini meski hasilnya tetap nihil.

"Mas Tony akhirnya ya tetap tombok (harus menutupi) banyak agar event pertama itu tetap bisa sukses," ujar Hery yang kini menjabat sebagai Vice President of Regulatory and Government Relations PT Media Nusantara Citra atau MNC Group itu.

Namun dari pengalaman pahit acara pertama itu, ujar Hery, Tony tak kapok. Acara perdana yang sukses digelar meski harus nombok banyak itu mulai dikenal luas. Setidaknya diperhelatan berikutnya, sudah ada perusahaan besar mau jadi sponsor. Yakni rokok Djarum.

"Setelah event itu mulai berkibar dan nama mas Tony dipercaya, baru masuk sponsor dari BUMN," ujar Hery yang merupakan mantan mahasiswa Tony.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BACA: Tony Prasetiantono Dikenal sebagai Penggemar Sate Klatak

Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM Yogyakarta, Iva Aryani menuturkan selain aktif sebagai pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM sejak 1986, almarhum Tony juga memiliki selera seni yang kuat. "Beliau merupakan salah satu promotor kegiatan konser musik Jazz UGM dalam beberapa tahun terakhir," ujarnya.

Kegiatan musik jazz di UGM seolah tidak bisa terlaksana tanpa campur tangan dingin Tony yang mampu menghadirkan musisi jazz nasional dan internasional.

Dalam sebuah kesempatan, musisi jazz kenamaan Fariz RM pernah melontarkan ia sudah lama mengimpikan untuk bisa diundang Tony agar bisa tampil di musik Jazz UGM hingga akhirnya bisa kesampaian juga.

"Di konser musik jazz ala kampus ini, almarhum mampu mengundang musisi jazz dunia untuk hadir di Yogyakarta dengan tampil bareng musisi muda dari tanah air," ujarnya.

Kini, Toni telah berpulang. Tahun ini kegiatan UGM Jazz tidak akan lagi digawangi oleh Tony.

Tony Prasetiantono meninggal dunia di Jakarta Rabu, 16 Januari pukul 23.30 WIB dalam usia 56 tahun. Jenazah rencananya dimakamkan pada hari Jumat 18 Januari 2019 di makam keluarga UGM di Sawitsari, Condongcatur, Sleman.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

20 jam lalu

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menghadiri acara Temu Kangen dan Silaturahmi dengan senior partai di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu 17 Desember 2022.  Para senior PDIP yang hadir itu antara lain, Panda Nababan, Tumbu Saraswati, Rahmat Hidayat, Rudi Harsa, Emir Moeis, Dewi Jakse, Andreas Pareira, Firman Djaya Daeli, Jacob Tobing, Teras Narang, Idham Samawi, Agnita Singedekane, Pataniari Siahaan, Bambang Praswanto, HM. Sukira, Sirmadji, Daryatmo Mardiyanto. ANTARA/HO-DPP PDI Perjuangan
Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis


Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

2 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.


Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

2 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo saat memberi sambutan dalam acara Deklarasi Gerakan Perempuan Pro-Birokrasi Bersih dan Melayani (GPP-BBM) di Menteng, Jakarta, (24/07). Gerakan ini merupakan bentuk perwujudan dan pelaksanaan reformasi birokrasi. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.


Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

2 hari lalu

Pakar hukum sekaligus Ketua Departemen Hukum Tata Negara UGM Zainal Arifin Mochtar. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

Pakar hukum tata negara UGM, Zainal Arifin Mochtar, menilai MK punya banyak pekerjaan rumah alias PR pasca-putusan sengketa pilpres.


UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

2 hari lalu

Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan UGM Djagal Wiseso Marseno meninjau pelaksanaan UTBK Gelombang Pertama di Kampus UGM, Sabtu (13/4/2019). (ANTARA/Luqman Hakim)
UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

Universitas Gajah Mada buka pendaftaran online seleksi mandiri UGM sejak 17 April hingga 7 Mei 2024. Lokasi ujian mandirinya?


Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

2 hari lalu

Dosen dan mahasiswa Fakuktas Hukum UGM Yogyakarta menggelar mimbar
Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

Pakar hukum di UGM sebut ada 3 genre hakim dalam memutus perkara. Apa saja?


Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

2 hari lalu

Dosen dan mahasiswa Fakuktas Hukum UGM Yogyakarta menggelar mimbar
Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

MK sebelumnya telah menolak gugatan sengketa pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies dan Ganjar.


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

4 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Dosen dan Mahasiswa UGM Gelar Aksi Kampus Menggugat, Tuntut Putusan MK yang Adil

4 hari lalu

Aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024. Dok.istimewa
Dosen dan Mahasiswa UGM Gelar Aksi Kampus Menggugat, Tuntut Putusan MK yang Adil

Sejumlah aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024.


Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

4 hari lalu

Aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024. Dok.istimewa
Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

Kegiatan Kampus Menggugat ini menyorot kondisi demokrasi di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan alumnus UGM.