TEMPO.CO, Jakarta - Caleg DPR RI dari PDI Perjuangan Dapil Aceh I Ramond Dony Adam meminta harga tiket pesawat jalur Aceh-Jakarta diturunkan. Ia mengatakan banyak warga Aceh banyak yang memilih untuk terlebih dahulu ke Kuala Lumpur, Malaysia, sebelum ke Jakarta. "Sebab harga tiket penerbangan transit demikian justru lebih murah dibanding penerbangan langsung Jakarta - Banda Aceh atau sebaliknya," kata Dony dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, 13 Januari 2019.
BACA: Petisi Turunkan Tiket Pesawat, Ini Jawaban Kemenhub
Ia mencontohkan harga tiket pesawat Batik Air atau Citilink jurusan Banda Aceh-Jakarta yang sebelumnya di kisaran Rp 1,5 juta kini naik hingga menyentuh Rp 3 juta. "Saat ini harga sudah tidak masuk akal hampir menyentuh angka 3 juta rupiah, saya perhatikan sejak awal Januari sudah gila-gilan harganya," ucap Dony.
Sementara jika penerbangan ke Kuala Lumpur terlebih dahulu, ongkosnya hanya Rp 900 ribu dengan maskapai Lion Air dan Air Asia. Akibatnya, banyak warga Aceh kemudian mengurus paspor hanya untuk transit di Kuala Lumpur.
"Jika maskapai penerbangan sedang terlilit utang, jangan dibebankan ke rakyat dong. Bisa jadi bumerang untuk pemerintahan Jokowi saat ini. Ini tahun politik. Salah bicara saja bisa 'digoreng', apalagi salah harga," ujar Dony, caleg nomor urut 2 itu.
Ia mengapresiasi langkah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang langsung berusaha menyelesaikan masalah mahalnya harga tiket pesawat itu. "Saya lihat Pak Menteri Perhubungan dengan sigap memanggil seluruh maskapai penerbangan untuk menjelaskan kenaikan harga tiket penerbangan tersebut," kata Dony.
Dia berharap semua menteri bisa sigap jika ada isu maupun persoalan yang akan berdampak negatif pada pemerintahan Jokowi.
ANTARA