Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sri Mulyani Kandidat Presiden Bank Dunia? Ekonom: Ini Dilematis

image-gnews
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan sambutannya pada sesi Global Market Award Ceremony dalam rangkaian Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Sabtu, 13 Oktober 2018. Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini juga dua kali menjabat Menteri Keuangan RI di masa presiden SBY dan Jokowi.  ANTARA/ICom/AM IMF-WBG/Anis Efizudin
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan sambutannya pada sesi Global Market Award Ceremony dalam rangkaian Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Sabtu, 13 Oktober 2018. Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini juga dua kali menjabat Menteri Keuangan RI di masa presiden SBY dan Jokowi. ANTARA/ICom/AM IMF-WBG/Anis Efizudin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani disebut-sebut sebagai kandidat kuat Presiden Bank Dunia menggantikan presiden sebelumnya yang mengundurkan diri, Jim Yong Kim. Atas kabar tersebut, Guru Besar Ekonomi Universitas Gadjah Mada A Tony Prasetiantono menilai kompetensi bekas Direktur Pelaksana Bank Dunia itu memang sangat tepat untuk menggantikan Kim.

BACA: Sri Mulyani Dianggap Layak Jadi Presiden Bank Dunia

Hanya saja, di sisi lain, kata Tony, Indonesia juga masih memerlukan kemampuan sang menteri. Terlebih melihat kinerja Sri Mulyani mengawal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2018 lalu. "Ini dilematis," ujar dia kepada Tempo, Sabtu, 12 Januari 2019.

Tony menyebut prestasi Sri Mulyani mengawal APBN 2018 sangat mengesankan. Sehingga ia berharap sang menteri masih mengawal perekonomian Indonesia dalam beberapa waktu ke depan. Kendati, apabila pada akhirnya Menteri Keuangan Terbaik Dunia 2019 versi The Banker itu terpilih menjadi bos Bank Dunia yang baru, tentu akan membanggakan bagi tanah air.

BACA: Sri Mulyani Dianggap Layak Jadi Presiden Bank Dunia, Ini Kata Kemenkeu

Beberapa prestasi Sri Mulyani dalam mengawal APBN 2018, ujar Tony, antara lain terlampauinya target penerimaan pajak hingga 102 persen. Di samping itu deisit APBN juga bisa ditekan menjadi 2,5 persen terhadap PDB, meski tahun lalu perekonomian Indonesia sedang mengalami tekanan. "Keseimbangan primer juga bisa ditekan sangat rendah."  

Belakangan, Official Monetary and Financial Institutions Forum atau OMFIF, sebuah lembaga think tank yang berbasis di London, Inggris, menilai Sri Mulyani layak untuk menjadi presiden baru Bank Dunia menggantikan Jim Yong Kim. "Inilah waktu untuk sebuah perubahan," kata Mark Sobel, US Chairman OMFIF. "Orang luar Amerika harus memimpin Bank Dunia," begitu Mark menulis artikel di laman resmi OMFIF.

Mark menyebutnya sebagai perubahan karena sejak didirikan pasca perang dunia kedua 1945, Bank Dunia selalu dipimpin warga Amerika. Kim juga berkewarganegaraan ganda yaitu Korea Selatan dan Amerika. Ini sebenarnya wajar karena negara-negara maju mendominasi ekonomi global pasca perang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepergian Kim dinilai menjadi kesempatan yang tepat untuk mengubah situasi ini. Jika seandainya negara-negara berkembang ingin mengubah tradisi ini, maka Mark menilai mereka harus segera menemukan kandidat pengganti Kim.

Selain Sri, Mark juga menyebut nama mantan Menteri Keuangan Nigeria yaitu Ngozi Okonjo-Iweala.  Sri dan Ngozi sama-sama merupakan bekas direktur pelaksana Bank Dunia, posisi di bawah presiden.

Walau begitu, Mark menyebut bahwa Presiden Amerika Serikat kemungkinan akan berupaya agar Presiden Bank Dunia tetap dipegang oleh warga negaranya.

Kementerian Keuangan tak berkomentar banyak soal Menteri Keuangan Sri Mulyani yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat Presiden Bank Dunia menggantikan presiden sebelumnya yang mengundurkan diri, Jim Yong Kim.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu Nufransa Wira Sakti berujar Sri Mulyani saat ini masih fokus mengurus dan keuangan negara. "Sesuai dengan tugas dan tanggung jawab beliau sebagai menteri keuangan," kata dia melalui pesan singkat kepada Tempo.

FAJAR PEBRIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

6 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.


Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

7 jam lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.


Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

7 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.


Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

8 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. TEMPO/Annisa Febiola.
Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.


Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

8 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani. TEMPO/Subekti.
Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.


Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

9 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani TEMPO/Tony Hartawan
Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.


Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

9 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan keterangan kepada media hasil Kinerja dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Sri Mulyani menyebutkan realisasi APBN 2023 defisit sebesar Rp347,6 triliun atau 1,65 persen dari produk domestik bruto (PDB), sementara penerimaan negara ditutup pada angka Rp2.774,3 triliun atau 105,2 persen dari target, yang terdiri dari perpajakan Rp2.155,4 triliun dan PNBP Rp605,9 triliun dan hibah Rp13 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.


Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

12 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per


Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

1 hari lalu

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kiri) bersama Gibran Rakabuming Raka (kanan) memberikan keterangan pers saat menghadiri rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

TKN memastikan pembahasan program makan siang gratis untuk RAPBN 2025 sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran jadi Presiden-Wapres RI, Program Makan Siang Gratis Mulus Masuk RAPBN 2025?

2 hari lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran jadi Presiden-Wapres RI, Program Makan Siang Gratis Mulus Masuk RAPBN 2025?

Apakah program makan siang gratis yang dijanjikan sebelumnya dapat segera dibahas masuk RAPBN menyusul penetapan Prabowo sebagai presiden terpilih?