TEMPO.CO, Cikarang - Memasuki puncak arus balik gelombang kedua dalam liburan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 yang semula diprediksi terjadi pada hari Sabtu dan Ahad pekan ini, terlihat kepadatan arus lalu lintas kendaraan bermotor di jalan Tol Jakarta - Cikampek.
Baca: Libur Tahun Baru, Mal Ini Masih Berikan Diskon Besar
Kemacetan terjadi dari kilometer 24 hingga kilometer 10 arah menuju Jakarta sejak Sabtu tadi malam pukul 20.00. "Kepadatan terjadi akibat penyempitan jalan serta telah beroperasinya kendaraan angkutan golongan III, IV dan V bercampur dengan (kendaraan pribadi) arus balik," kata Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Refdi Andri, dalam siaran pers, Sabtu, 5 Januari 2018.
Refdi menjelaskan, pihaknya sebelumnya telah mengantisipasi kemacetan tersebut dengan melakukan rekayasa lalu lintas. Rekayasa lalu lintas yang dilakukan adalah mengalihkan arus melalui jalur Cikarang Barat untuk mengurai kepadatan di Gerbang Tol Cikarang Utama sejak pukul 18.30.
Akibat kepadatan arus balik ini, kecepatan rata-rata kendaraan yang melintas terpantau kurang lebih sekitar 30 kilometer per jam. Kepolisian telah menyiagakan personel lalu lintas sebanyak 100 personel di lokasi tersebut walaupun Operasi Lilin 2018 telah berakhir pada 1 Januari 2019.
Sebelumnya pada hari yang sama pukul 18.38 dilaporkan bahwa lalu lintas jalan tol Cikopo - Palimanan atau Cipali dan tol Jakarta - Cikampek untuk arah menuju Jakarta dan sebaliknya relatif lancar. Saat itu Kecepatan kendaraan bisa mencapai 80 - 90 kilometer per jam. Mayoritas kendaraan yang melintasi Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Cipali adalah kendaraan pribadi.
Baca: Bandara Juanda Beroperasi 24 Jam Selama Natal dan Tahun Baru
Refdi mengatakan jumlah kendaraan yang melintas dari arah Cikampek ke Jakarta yang melewati pintu tol Cikarang Utama pada Sabtu dari pukul 06.00-16.00 WIB sebanyak 30.000 kendaraan. Ia memperkirakan jumlah kendaraan yang menuju ke Jakarta terkait arus balik libur Natal dan Tahun Baru ini hingga pukul 24.00 tadi malam mencapai 50 ribu unit. "Hingga besok pagi pukul 06.00, diperkirakan mencapai 80 ribu kendaraan," tuturnya.
ANTARA