TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai berbiaya hemat (LCC) Citilink Indonesia meresmikan penggunaan aktivasi inflight connectivity yaitu wifi gratis dalam penerbangan. Hal ini bertujuan untuk menambah pengalaman penumpang yang menggunakan armada Citilink.
Baca juga: Citilink Buka Rute Banyuwangi-Kuala Lumpur untuk Tarik Wisman
“Menjadi maskapai digital pertama yang menyediakan wifi gratis di pesawat. Komitmen kami Citilink goes to digital or die,” kata Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo di Kantor Garuda Indonesia, Jakarta, Jumat, 28 Desember 2018.
Dalam meluncurkan wifi gratis, Citilinik menggunakan teknologi Wifi GX Avitation System oleh perusahaan teknologi Mahatta. “Ketemulah partner yang pas, bisnis moderen kita melalui MoU 2018,” katanya.
Menurut Juliandra, pentingnya memberikan wifi gratis karena 70 persen pengguna armada Citilink adalah generasi milineal yang gemar menggunakan media sosial. Untuk rute yang menggunakan wifi gratis adalah Cengkareng-Denpasar, Denpasar-Cengkareng, Cengkareng-Balik Papan dan Cenkareng-Medan.
“Pagi ini sudah mulai diterapkan wifi gratis, bahkan sudah masuk ke media sosial. Nantinya setiap penumpang akan diberikan 50 megabyte/second, ini sudah kami ukur cukup untuk sekedar melakukan chatting dan media sosial,” ungkap Juliandra.
Dia menuturkan tidak akan ada perubahan harga bagi pesawat yang menggunakan wifi gratis. Dikembalikan lagi kepada tujuan awal untuk memberikan pelayanan dan pengalaman terbaik menggunakan citilink Indonesia.
"Januari 2019 akan ada 19 pesawat yang menggunakan wifi gratis, jadi tidak langsung semua tetapi bertahap," kata Dirut Citilink Indonesia tersebut.
SURTI RISANTI
