Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Montara, Luhut: Kami Terus Kejar Tanggung Jawab Australia

image-gnews
Pembina Cakra 19 Luhut Binsar Panjaitan bersama Ketua Cakra 19 Andi Widjajanto dan Sekjen Cakra 19 Eko Wiratmoko berjabat tangan bersama relawan dan pendukung Cakra 19 saat mendeklarasikan Dukungan Capres-Cawapres Pasangan Jokowi dan Ma'aruf Amin di Jakarta, Minggu 12 Agustus 2018.
Pembina Cakra 19 Luhut Binsar Panjaitan bersama Ketua Cakra 19 Andi Widjajanto dan Sekjen Cakra 19 Eko Wiratmoko berjabat tangan bersama relawan dan pendukung Cakra 19 saat mendeklarasikan Dukungan Capres-Cawapres Pasangan Jokowi dan Ma'aruf Amin di Jakarta, Minggu 12 Agustus 2018.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut pemerintah terus mengejar pemerintah Australia untuk menyelesaikan persoalan meledaknya Kilang Minyak Montara di Laut Timor pada 2009 lalu.

BACA: Luhut Tanggapi Susi: Larangan Plastik Jangan Matikan Industri

"Soal Montara kami sekarang kejar dan kemarin kami ngomong juga sama menteri dari Australia bahwa mereka harus bertanggung jawab terhadap itu dan kami kejar," ujar Luhut di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Jakarta, Selasa, 18 Desember 2018.

Luhut yakin ke depannya progress penyelesaian kasus Montara itu bakal lebih cepat ketimbang beberapa waktu ke belakang. Pemerintah terus mengejar pertanggung jawaban Australia kerugian akibat perkara itu, menurut luhut, sangat besar. Kendati, ia tidak menyebutkan seberapa besar kerugian tersebut. "Saya tidak ingat angkanya."

Ketua Tim Advokasi Korban Montara, Ferdi Tanoni mendesak Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menyampaikan pernyataan tegas kepada PM Australia Scott Morrison untuk segera menyelesaikan kasus Montara.

BACA: Prabowo Sebut RI Bakal Punah, Luhut: Jangan Asal Ngomong

"Jika dalam kurun waktu dua sampai tiga minggu ke depan Pemerintah Australia masih belum juga memberikan jawaban atas hasil pertemuan Montara Task Force dengan Wakil Dubes Australia Allaster Cox pada 16 Oktober 2018 lalu, maka kami minta Presiden Jokowi untuk menyampaikan pernyataan tegas kepada rekannya PM Australia Scott Morrison untuk segera menyelesaikan kasus Montara," katanya kepada Antara di Kupang, Selasa, 18 Desember 2018.

montara

Tanoni yang juga anggota Montara Task Force itu mengatakan Pemerintah Australia melalui Kedutaan Besarnya di Jakarta seolah hendak mendiamkan surat-surat dari Deputy Menteri Koordinator Kemaritiman bidang kedaulatan kemairitman Purbaya Yudhi Sadewa selaku Ketua Tim Montara Task Force dan juga surat dari Dirjen Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM Cahyo R Muzhar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut mantan agen imigrasi Australia untuk wilayah timur Indonesia itu, surat-surat itu dikeluarkan atas dasar hasil kesepakatan antara Montara Task Force dengan Wakil Dubes Australia di Jakarta Allaster Cox dalam sebuah rapat yang berlangsung pada 16 Oktober 2018 di Jakarta.

"Sebagai rakyat kami sangat bergembira dengan sikap tegas Pemerintah RI melalui Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang telah membentuk Montara Task Force untuk mempercepat penyelesaian kasus Montara ini secara menyeluruh dan komprehensif," ujarnya.

Kasus meledaknya kilang minyak Montara di Blok Atlas Barat Laut Timor ini terjadi pada 21 Agustus 2009, namun sudah 9 tahun lamanya, persoalan yang maha dahsyat ini belum juga tuntas diselesaikan oleh pemerintahan kedua negara.

Sampai hari ini, Pemerintah Australia belum memberikan reaksi terhadap permintaan Pemerintah Indonesia, yakni berkomitmen untuk menyelesaikan kasus tumpahan minyak Montara dalam hal membentuk Task Force Pemerintah Australia untuk dapat bekerja sama dengan Task Force Pemerintah Indonesia, membangun komunikasi yang responsif, cepat dan berkelanjutan dengan Task Force Pemerintah Indonesia.

Selain itu, juga mengambil langkah-langkah yang cepat untuk memfasilitasi pertemuan dan negosiasi dengan PTTEP AA, dan sepakat untuk memberikan kompensasi yang menyeluruh kepada Indonesia dan masyarakat Indonesia yang menjadi korban tumpahan minyak Montara.

Baca berita tentang Luhut lainnya di Tempo.co.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

18 jam lalu

Suasana jantung kota Perth, Australia, Jumat 26 April 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle


Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

19 jam lalu

CEO Microsoft Satya Nadella berjalan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 30 April 2024. Pertemuan tersebut diantaranya membahas investasi Microsoft di Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024


Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

21 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda


Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

1 hari lalu

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams, kedua dari kanan, bergabung bersama Badan Perhimpunan Hakim Perempuan Indonesia dalam seminar internasional pertama mereka di Jakarta pada tanggal 26 April.
Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.


Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

1 hari lalu

Jokowi. (Ilustrasi: Imam Yunni)
Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.


Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

2 hari lalu

Persawahan Food Estate Blok A, Desa Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah siap menggelar panen raya.
Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...


Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) yang juga Ketum PB PASI menyaksikan kejuaraan atletik pelajar atau Student Athletics Championships (SAC) Indonesia di Stadion Madya, Komplek GBK, Jakarta, Jumat 13 Januari 2023. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo mendukung pembinaan atletik mulai tingkat sekolah demi menjaring bibit-bibit unggul sejak dini. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.


Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

4 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

5 hari lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?


Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

5 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.