Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menaker: 56 Persen Manusia Bakal Menganggur Akibat Teknologi

image-gnews
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri saat jumpa pers usai meresmikan Innovation Room, coworking space pertama milik Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta Selatan, Kamis, 28 Juni 2018. TEMPO/Fajar Pebrianto
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri saat jumpa pers usai meresmikan Innovation Room, coworking space pertama milik Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta Selatan, Kamis, 28 Juni 2018. TEMPO/Fajar Pebrianto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan perkembangan teknologi saat ini bisa membuat masyarakat kehilangan pekerjaan. Ia menjelaskan International Labour Organization atau ILO memprediksi sekitar 56 persen masyarakat di seluruh dunia akan kehilangan pekerjaan karena teknologi. 

Pengurangan tenaga kerja tersebut akan berlangsung secara bertahap selama 10 sampai 20 tahun ke depan. "Tapi penciptaan lapangan pekerjaannya juga akan besar. Belum dihitung tapi mungkin bisa menciptakan jutaan lah lapangan kerja baru," kata dia di Kementerian Ketenagakerjaan, Senin, 19 November 2018. 

Ia menjelaskan beberapa sektor yang akan terpengaruh digitalisasi diantaranya sektor perbankan, retail dan logistik. "Intinya sektor-sektor yang pada teknologi pasti akan relatif terpengaruh perkembangan IT karena memang dunianya sudah itu," tutur dia. 

Ia mengatakan pihaknya telah melakukan pemetaan sektor apa saja yang akan mengalami penyusutan tenaga kerja dan sektor baru apa saja yang akan muncul pada era digitalisasi ini. "Sudah ada pemetaannya, dipetakan tentang perubahan beberapa tahun ke depan," tutur dia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Oleh karena itu, Guru Besar Manajemen Universitas Indonesia Rhenald Kasali mengatakan perlu adanya upskilling dan retraining tenaga kerja. Hal itu agar pekerja memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan di era teknologi seperti ini. 

Ia menjelaskan pekerjaan-pekerjaan lama bisa saja tetap dibutuhkan, sepanjang pelaku bisa memperkaya diri dengan aplikasi teknologi. "Pekerjaan-pekerjaan yang kita kenal pada abad ke-20, perlahan-lahan akan digantikan oleh pekerjaan-pekerjaan baru berbasis teknologi,” kata dia.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terungkap, Dior Hingga Armani Jual Tas Mewah dari Produk Murah dengan Eksploitasi Pekerja

2 hari lalu

Tas Christian Dior di etalase butik di pusat kota Florence. Foto : Shutterstock
Terungkap, Dior Hingga Armani Jual Tas Mewah dari Produk Murah dengan Eksploitasi Pekerja

Kejaksaan Milan mengungkapkan bahwa perusahaan fesyen mewah milik LVMH, Dior, hanya membayar sejumlah US$57 untuk membuat tas tangan ribuan dolar


Analis Prediksi Besok Rupiah Menguat di Kisaran Rp16.320 hingga Rp16.410 per Dolar AS

7 hari lalu

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
Analis Prediksi Besok Rupiah Menguat di Kisaran Rp16.320 hingga Rp16.410 per Dolar AS

Rupiah menguat karena dolar sedikit terpengaruh data terbaru yang menunjukkan adanya penurunan pada perekonomian Amerika Serikat.


Perusahaan Teknologi Australia Ramaikan Australia Southeast Asia Business Exchange di Jakarta

9 hari lalu

Acara Australia Southeast Asia Business Exchange (A-SEABX) pada Kamis, 27 Juni di Hotel Westin, Jakarta. A-SEABX. Sumber: dokumen kedutaan besar Australia di Jakarta
Perusahaan Teknologi Australia Ramaikan Australia Southeast Asia Business Exchange di Jakarta

Australia Southeast Asia Business Exchange diharapkan bisa meningkatkan perdagangan dua arah antara Australia dan Asia Tenggara


Kerjasama 2 Negara untuk Kembangkan Pendidikan bagi Generasi Muda

13 hari lalu

Penandatangan MoU Mokpo University Korea dengan para pendiri Yayasan Global Cross Culture Indonesia di Jakarta, Senin, 24 Juni 2024. (Dok. Cross Culture)
Kerjasama 2 Negara untuk Kembangkan Pendidikan bagi Generasi Muda

Untuk meningkatkan pendidikan generasi muda Indonesia agar bisa mendapatkan jenjang pendidikan yang lebih baik, dua pihak ini pun menjalin kerjasama.


Tips buat Orang Tua untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

16 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Tips buat Orang Tua untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

Anak kecanduan gawai sering menunjukkan gejala seperti mudah tersinggung, prestasi akademik buruk, dan malas pergaulan. Berikut saran buat orang tua.


Pemerintah Klaim 22 Kawasan Ekonomi Khusus Hasilkan Investasi Sebesar Rp187,5 Triliun

17 hari lalu

Personel Trio Libels, Edwin Manansang memulai karir seabgai PNS di Kementerian Keuangan sejak 1987. Kini, Edwin menjadi PNS di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Twitter
Pemerintah Klaim 22 Kawasan Ekonomi Khusus Hasilkan Investasi Sebesar Rp187,5 Triliun

Kementerian Koordinator Perekonomian menyatakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) bertujuan untuk mendorong peningkatan investasi, mengoptimalkan industri.


Pentingnya Pendekatan Inovatif dan Teknologi Atasi Air Bersih

18 hari lalu

Implementasi IOT Bima Sakti Alterra/Bima Sakti Alterra
Pentingnya Pendekatan Inovatif dan Teknologi Atasi Air Bersih

Teknologi anak bangsa mencoba integrasikan berbagai aspek pengelolaan air bersih, mulai dari infrastruktur, manajemen risiko, hingga analisis data.


Teknologi Hidrofon, Bisakah Memecahkan Misteri Hilangnya Pesawat MH370?

18 hari lalu

Keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang, terlihat dalam acara peringatan 10 tahun hilangnya pesawat tersebut, di Subang Jaya, Malaysia, 3 Maret 2024. Keluarga penumpang dari Malaysia dan Cina berkumpul untuk mengenang pesawat rute Kuala Lumpur-Beijing yang hilang pada 8 Maret 2014 silam. REUTERS/Hasnoor Hussain
Teknologi Hidrofon, Bisakah Memecahkan Misteri Hilangnya Pesawat MH370?

Peneliti dari Cardiff, dengan teknologi hidrofon, punya harapan bisa memecahkan misteri hilangnya pesawat MH370.


Bicara Karbon Biru di Jerman, KKP Desak Perlu Teknologi Sistem Pemantauan Laut

18 hari lalu

Rancang Ekosistem Karbon Biru. prasetya.ub.ac.id
Bicara Karbon Biru di Jerman, KKP Desak Perlu Teknologi Sistem Pemantauan Laut

Kehadiran KKP di Jerman menyampaikan posisi Indonesia pada Ocean and Climate Change Dialogue.


Inilah 5 Aturan Baru di Euro 2024 yang Perlu Anda Ketahui

21 hari lalu

Pemain Italia Nicolo Barella membobol gawang Albania yang dikawal Thomas Strakosha dalam pertandingan Grup B Euro 2024 di Dortmund BVB Stadion, Dortmund, 16 Juni 2024. REUTERS/Leon Kuegeler
Inilah 5 Aturan Baru di Euro 2024 yang Perlu Anda Ketahui

Gelaran Euro 2024 di Jerman menghadirkan aturan-aturan baru. Apa saja?