TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Singapore Airlines (SIA) tujuan Paris hari ini terpaksa kembali mendarat di Bandara Changi Singapura. Kembalinya pesawat ke bandara semula terjadi setelah kehilangan tekanan udara di kabin tak lama setelah meninggalkan Singapura.
Baca: Singapore Airlines Terbangkan Boeing 787-10 Dreamliner ke Bali
Pesawat dengan nomor penerbangan SQ336 itu berangkat dari Singapura pukul 12.46 dini hari, Senin, 19 November 2018. Pada awalnya pesawat ini dijadwalkan tiba di ibukota Perancis itu pukul 7.15 pagi, waktu Paris.
Menurut situs web pelacakan penerbangan Flightradar24, pesawat naik ke 24.000 kaki sekitar 15 menit setelah lepas landas. Posisi pesawat saat itu berada di wilayah udara Malaysia sebelum turun ke ketinggian 6.000 kaki.
Pesawat terpaksa berputar-putar di udara selama satu jam untuk membuang bahan bakar sebelum bisa mendarat, kata seorang juru bicara SIA sebagaimana dikutip ChannelNewsAsia.com, Senin, 19 November 2018. Semua penumpang diperintahkan menggunakan masker oksigen sebagai tindakan antisipasi kecelakaan saat pesawat akan mendarat.
Pesawat akhirnya mendarat kembali di Bandara Changi sekitar pukul 02.30 waktu setepat dengan selamat. Setelah mengganti pesawat, penumpang kembali diberangkatkan pukul 06.00 pagi dan diperkirakan mendarat di Paris pada pukul 12.17 malam (waktu Paris) atau lima jam lebih lama dari jadwal kedatangan.
Tidak ada penumpang atau anggota awak yang terluka, kata juru bicara Singapore Airlines tersebut. Dalam pesawat itu terdapat 234 orang penumpang, termasuk di antaranya adalah seorang bayi dan 17 awak pesawat.
Soal kejadian kembalinya pesawat ke Singapura ini disuarakan oleh salah satu penumpang. Menurut pengguna Twitter @jcgrenoble, yang memasang gambar masker oksigen yang ditempatkan di pesawat, pesawat harus melakukan pendaratan darurat setelah "insiden dekompresi".
Baca: 28 November, Singapore Airlines ke Terminal 3 Soekarno - Hatta
"@airfrance @SingaporeAir what is going on with SIN-CDG AF0257 cancelled for technical problems. then SQ336 has to do emergency landing following decompression incident! Both Boeing 777!!! will i make it at the third trial in 2h??? Not reassuring! Would prefer flying airbus!" seperti dikutip dari akun Twitter @jcgrenoble, 13 jam yang lalu.
BISNIS