2. Bergabung komunitas
Sebelum mulai terjun berjualan online, menurut Ressy, ada baiknya mencari informasi. Salah satu caranya adalah dengan bergabung dengan komunitas-komunitas tertentu. "Di komunitas kita bisa bertemu banyak pengusaha," ujar dia.Ilustrasi bisnis online. shutterstock.com
Selain bertemu sesama pedagang online, melalui komunitas juga para ibu rumah tangga bisa bertemu kawan-kawan yang sudah memiliki produk-produk sendiri. Sehingga, bukan hanya bisa bertukar pengalaman, para anggota komunitas juga bisa saling membantu untuk menjualkan produknya.
"Misal tadi saya bertemu kawan dari Bukit Tinggi, dia berjualan rendang. Nah kita kan bisa bantu menjualkan rendangnya," kata dia.
3. Jual produk yang ada di sekitar
Pilihan produk terkadang menjadi kendala bagi para pemula yang terjun di bisnis online. Menurut Ressy, untuk permulaan, pebisnis online rintisan bisa menjual produk yang berada di sekitar lingkungan, misalnya dari pasar.
Online Marketing, Strategi Jitu Menangkan Kompetisi Bisnis Era Digital
Sebagai contohnya, kata Ressy, ada kawannya dari Blitar yang menjual produk pengiris bawang buatan setempat melalui platform online. Ternyata, produk yang biasa dijual di pasar itu laris manis dipesan warganet.
Bukan hanya itu, ada saja orang yang menjual produk yang dianggap kurang lazim di lapak online, misalnya petai. "Itu dia menjual petai serenceng ternyata laku sampai dikirim ke Papua," ujar Ressy. Belum lagi, ia melihat temannya yang berdagang karet gelang dan ternyata laku di pasaran.
"Jadi kita enggak tahu apa saja kebutuhan masyarakat, upload saja produk yang ada di sekitar kita," tutur Ressy.