Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bisnis Online Menjamur, Startup Penyimpanan Barang Panen Cuan

image-gnews
Startup Bak Cendawan di Musim Hujan
Startup Bak Cendawan di Musim Hujan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perkembangan pesat e-commerce atau jual beli online di Indonesia ternyata tak hanya dirasakan oleh para pemainnya. Para pengusaha logistik dan penyimpanan barang ikut ketiban untung, salah satunya yaitu startup bersama Pakde alias Paket Delivery. 

Sepanjang tahun ini, Pakde sudah berhasil mencatatkan kenaikan transaksi hingga 194 persen. "Ini merupakan respon yang positif untuk seluruh partner kami," kata CEO Pakde, Nicko Batubara dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, 27 Oktober 2018.

Pakde didirikan pada November 2016 dengan membuka gudang penyimpanan di Jakarta. Startup ini menyediakan sejumlah layanan bagi pebisnis online. Beberapa di antaranya yaitu manajemen stok barang, jasa penyimpanan barang hingga pengemasan dan pengiriman barang ke pembeli.

Nicko mengatakan, perusahaannya menyadari jika beberapa hal tersebut memang menjadi urusan yang paling menguras biaya dan waktu dari para pebisnis. Sementara, Pakde bisa membantu pebisnis ini menyimpan barang mereka dengan pengawasan yang ketat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Nicko, kenaikan terbesar pada nilai transaksi terjadi saat Mei 2018 lalu karena adanya momen bulan Ramadhan. Kemudian, pada September 2018, Pakde terus melakukan ekspansi dengan membuka gudang baru di Kota Bandung, Jawa Barat.

"Kami menargetkan pertumbuhan 5x (transaksi) di bulan Desember 2018 dari Juli 2018," kata dia.

Kinerja positif dari Pakde ini, kata Nicko, tidak lepas dari suntikan dana venture capital bernama TNKapital sebesar US$ 400 ribu. Ke depan, Nicko menargetkan startup Pakde bisa membantu lebih banyak pebisnis online bahkan bisa memperlebar sayapnya ke beberapa negara Asia Tenggara.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

3 hari lalu

Philanthropy Asia Summit 2024 di Singapura pada 15 April 2024
Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.


Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

3 hari lalu

Anwar Ibrahim. REUTERS
Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.


75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

28 hari lalu

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA
75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

Sebanyak 75 startup bidang pangan, industri kreatif, Informasi dan Teknologi, obat kesehatan dan pertanian mengikuti seleksi program IPB University.


KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

30 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.


CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

35 hari lalu

Chairperson GoTo Impact Foundation, Monica Oudang, saat peluncuran Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE) 3.0 via zoom meet, Kamis, 21 Maret 2024. Dok: Tangkapan Layar
CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

GoTo Impact Foundation meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem atau CCE 3.0 dengan tema Lokal Berdaya.


Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

38 hari lalu

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

Aspire bekerjasama dengan Mastercard tawarkan solusi kartu korporat untuk memudahkan UMKM


Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

42 hari lalu

Astra memberikan apresiasi kepada mahasiswa dan juga startup pemenang dalam acara Demo Day & Awarding Astranauts 2023 pada Rabu, 7 Juni 2023. Dokumentasi: Astra.
Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

Astra kembali menggelar kompetisi inovasi digital dan konferensi teknologi untuk startup dan mahasiswa melalui Astranauts 2024.


Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

42 hari lalu

Alat pemantau polusi udara Birulangit yang dipasang di Telkom University Bandung. Dok. Tel-U
Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

Startup BiruLangit dari unit inkubasi Bandung Technopark Telkom University mengembangkan alat pemantau udara Low-Cost Sensors (LCS)


Microsoft Luncurkan AI Founders Club di Indonesia untuk Dorong Pengembangan Ekonomi Berbasis AI

51 hari lalu

Microsoft AI Founders Club Indonesia (Microsoft)
Microsoft Luncurkan AI Founders Club di Indonesia untuk Dorong Pengembangan Ekonomi Berbasis AI

Ada 18 startup Indonesia telah terpilih untuk bergabung dalam Microsoft AI Founders Club Indonesia.


Indonesia Posisi ke-6 Startup Terbanyak di Dunia, Ingin Bekerja di Perusahaan Rintisan Ketahui Plus Minusnya?

26 Februari 2024

Ilustrasi startup. Shutterstock
Indonesia Posisi ke-6 Startup Terbanyak di Dunia, Ingin Bekerja di Perusahaan Rintisan Ketahui Plus Minusnya?

Indonesia berada di urutan ke-6 untuk startup terbanyak di dunia. Jika Anda ingin kerja di perusahaan rintisan, perhatikan plus dan minusnya ini.