TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengatakan pemerintah telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui bank senilai Rp 313,8 triliun dari 2015 hingga September 2018.
"Tahun ini targetnya Rp 123,6 triliun, hingga September 2018 sudah sebesar Rp 100 triliun," kata Puspayoga di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Rabu, 24 Oktober 2018.
Puspayoga mengatakan target penyaluran KUR pada 2015 sebesar Rp 30 triliun dengan realiasasi Rp 22,7 triliun. Pada 2016 target KUR sebesar Rp 100 triliun dengan realisasi saat itu Rp 94,4 triliun.
Pada 2017 target KUR, menurut Puspayoga sebesar Rp 110 triliun, sedangkan realisasi pada tahun itu sebesar Rp 96,7 triliun.
Puspayoga mengatakan saat ini bunga kredit UMKM sudah lebih rendah dari 2015.
"Dulu bunga kredit UMKM 22 persen pada 2015, saat ini sudah turun menjadi 7 persen," kata Puspayoga.
Puspayoga mengatakan hal itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo pada 27 Oktober 2014 untuk membuat reformasi total koperasi.
Lebih lanjut Puspayoga mengatakan KUR tersalurkan kepada sekitar 1 juta UMKM pada 2015, pada 2016 sebesar 4,3 juta UMKM. Sedangkan, kata Puspayoga pada 2017 sebesar KUR tersalurkan kepada 4 juta UMKM dan pada 30 September tersalurkan 3,7 juta UMKM. Total seluruh UMKM yang memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat sebanyak sekitar 13 juta UMKM.