TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Badan Kepegawaian Negara (BKN), Mohammad Ridwan, menyampaikan bahwa pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) Tahun 2018 berdasarkan asal universitas terbanyak dari Universitas Terbuka 4.059, Universitas Pendidikan Indonesia 1.613, dan Universitas Negeri Padang 1.216 orang.
Baca juga: Setelah Seleksi CPNS Usai Pemerintah Buka Lowongan 112 Ribu Guru
“Jika dilihat berdasarkan program studi (prodi) pelamar, urutannya yakni Pendidikan Guru SD 8.915, Kebidanan 5.813, Pendidikan Agama Islam 5.084 orang,” kata Ridwan dikutip dari keterangan di situs resmi setkab.go.id, Senin, 1 Oktober 2018.
Ridwan menyampaikan bahwa jumlah pelamar CPNS Tahun 2018 yang telah memilih instansi sejumlah 53.852 orang. “Instansi yang telah menampilkan formasi dalam rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2018 yakni 89 persen. Sedangkan pelamar yang telah diverifikasi oleh instansi sebanyak 9.785 orang."
Berdasarkan jumlah pelamar terbanyak, Ridwan menyampaikan bahwa ada lima instansi yakni Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan 15.588 pelamar, Kementerian Agama 3.028 pelamar, Kejaksaan Agung 2.263 pelamar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 1.591 pelamar, dan Kementerian Perhubungan 1.461 pelamar.
Guna membantu pelamar yang terkendala akses portal SSCN dan perihal informasi pendaftaran, Ridwan menjelaskan bahwa BKN selaku Instansi Pelaksana Seleksi CPNS Nasional juga menyediakan Help Desk SSCN 2018 yang berada di Gedung I Kantor Pusat BKN, Jl Letjen Sutoyo nomor 12 Jakarta Timur. Help Desk tersebut dapat melayani pelamar pada jam kerja, yaitu Senin-Kamis pukul 08:30-15:00 WIB, dengan waktu istirahat pukul 12.00 WIB-13.00 WIB dan Jumat pukul 09:00-15:30 WIB, dengan waktu istirahat pukul 11.30 WIB-13.00 WIB.
“Sebelum datang ke Help Desk SSCN 2018, pelamar CPNS dipersilakan mengunjungi kanal Frequently Asked and Questions (FAQ) pada portal sscn.bkn.go.id yang memuat pertanyaan yang paling sering ditanyakan publik beserta solusinya,” kata Ridwan.
