ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2019 Capai 5,3 Persen

Country Director Asian Development Bank Winfriend Wicklein menjelaskan penguatan ekonomi di Asia selama kuartal pertama 2017 pada acara Asian  Outlook 2017 di Plaza Tower, Jakarta Pusat, 6 April 2017. TEMPO/Irsyan
Country Director Asian Development Bank Winfriend Wicklein menjelaskan penguatan ekonomi di Asia selama kuartal pertama 2017 pada acara Asian Outlook 2017 di Plaza Tower, Jakarta Pusat, 6 April 2017. TEMPO/Irsyan

TEMPO.CO, Jakarta - Lewat publikasi ekonomi Asian Development Outlook 2018, Asian Development Bank atau ADB memperkirakan ekonomi di Indonesia masih akan tumbuh kuat pada 2018 dan 2019.

Baca juga: ADB Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh Lebih Inklusif

“Meskipun lingkungan global cukup berat, perekonomian Indonesia diproyeksikan masih tumbuh dengan baik tahun ini dan tahun depan,” kata Kepala Perwakilan ADB Indonesia Winfried Wicklein di Jakarta, Rabu, 26 September 2018.

Ia menilai fundamen perekonomian Indonesia masih kuat dengan prospek pertumbuhan yang baik dan inflasi yang masih terkendali. Selain itu, kata dia, posisi fiskal masih terkelola dengan baik dan sejumlah langkah telah diambil guna menjaga stabilitas.

Wicklein mengatakan, walaupun pertumbuhan ekspor mungkin melambat dalam jangka pendek, permintaan domestik masih akan bertahan. Bahkan jika kebijakan moneter digunakan untuk memitigasi tekanan eksternal dan mendorong stabilitas.

Pertumbuhan ekonomi diperkirakan masih kuat sebesar 5,2 persen pada tahun ini, yang meningkat dari 2017 dengan 5,1 persen. Sedangkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019, ADB memperkirakan berada di angka 5,3 persen.

Menurut dia, pengeluaran rumah tangga diproyeksikan masih tumbuh stabil. Wicklein menuturkan kenaikan pendapatan yang dibarengi dengan pertumbuhan lapangan kerja dan pengeluaran terkait dengan pemilihan umum diyakini akan membantu mempertahankan konsumsi.

Ia menjelaskan, dalam laporan tersebut juga disebutkan bahwa pengeluaran rumah tangga akan terbantu oleh harga yang stabil, dengan prakiraan inflasi rata-rata 3,4 persen pada 2018 dan 3,55 persen pada 2019.

Selain itu, investasi swasta akan diuntungkan dengan terus diperbaikinya lingkungan usaha, termasuk pembenahan infrastruktur, peningkatan logistik, dan penyederhanaan peraturan. Adapun belanja pemerintah untuk infrastruktur juga diyakini masih akan bertahan pada tahun ini dan tahun depan. "Dengan beberapa proyek besar yang dijadwalkan akan selesai," ucap Wicklein.

Wicklein berujar, dengan investasi yang lebih kuat dan pertumbuhan ekonomi yang mulai melaju, defisit transaksi berjalan diperkirakan akan melebar ke 2,6 persen dari produk domestik bruto (PDB), baik pada tahun ini maupun tahun depan.

"Kebijakan fiskal juga masih tetap dijalankan dengan hati-hati, dengan defisit anggaran yang rendah dan utang pemerintah sebesar 30 persen dari PDB," tutur Kepala Perwakilan ADB Indonesia tersebut.








BI Proyeksi Inflasi IHK Turun ke 3,5 Persen Setelah September

3 hari lalu

Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia saat menjadi pembicara kunci dalam diskusi bertajuk
BI Proyeksi Inflasi IHK Turun ke 3,5 Persen Setelah September

BI memproyeksikan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) akan turun ke level di bawah 4 persen setelah bulan September.


Pemerintah Yakin THR ASN dan Pensiunan Bisa Dorong Gerak Ekonomi Masyarakat, Begini Penjelasannya

3 hari lalu

Aktivitas ribuan pengunjung memilih pakaian di Pasar Blok B Tanah Abang, Jakarta, 26 Juni 2016. Sepuluh hari jelang Lebaran, sejumlah pusat perbelanjaan dipadati pengunjung seiring telah dibayarkannya Tunjangan Hari Raya (THR) kepada para karyawan swasta maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Pemerintah Yakin THR ASN dan Pensiunan Bisa Dorong Gerak Ekonomi Masyarakat, Begini Penjelasannya

Pemerintah menyebutkan THR bagi aparatur sipil negara (ASN) dan pensiunan dapat mendorong pergerakan ekonomi masyarakat. Mengapa begitu?


Pertemuan Gubernur Bank Sentral dan Menkeu ASEAN Resmi Dimulai, Apa Saja yang Dibahas?

4 hari lalu

Jajaran Deputi BI Dody Budi Waluyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 18 Juli 2019. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pertemuan Gubernur Bank Sentral dan Menkeu ASEAN Resmi Dimulai, Apa Saja yang Dibahas?

Rangkaian Pertemuan Pertama Menteri Keuangan dan Bank Sentral ASEAN dimulai pada hari ini hingga Jumat mendatang. Apa saja yang akan dibahas?


Ekonomi Global Tak Pasti Usai Bank Ditutup di Sejumlah Negara, Bagaimana Outlook Pertumbuhan RI?

11 hari lalu

Suahasil Nazara. ANTARA
Ekonomi Global Tak Pasti Usai Bank Ditutup di Sejumlah Negara, Bagaimana Outlook Pertumbuhan RI?

Wamenkeu yakin fondasi perekonomian Indonesia masih kokoh dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global usai bank ditutup di sejumlah negara.


Ketua HIPMI Solo Beberkan Strategi Bangkitkan Wellness Tourism di Kota Bengawan

11 hari lalu

Ketua Umum BPC HIPMI Solo, Respati Ardi saat memberikan pidato perdananya dalam Pelantikan Pengurus BPC HIPMI Kota Solo di Solo Safari, Senin, 20 Maret 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Ketua HIPMI Solo Beberkan Strategi Bangkitkan Wellness Tourism di Kota Bengawan

Ketua HIPMI Solo, Respati Ardi, membeberkan sejumlah strategi untuk membangkitkan wellness tourism di kota tersebut. Apa saja strategi utamanya?


BI: Peserta BI FAST Bertambah 16 Bank dan Lembaga Nonbank

12 hari lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Peningkatan tingkat inflasi ini terutama didorong oleh peningkatan baik harga energi dan harga pangan. Yang kemudian ditransmisikan dalam peningkatan komponen volatile food dan administered price. TEMPO/Tony Hartawan
BI: Peserta BI FAST Bertambah 16 Bank dan Lembaga Nonbank

BI menyebutkan peserta BI Fast bertambah sebanyak 16 bank dan lembaga nonbank, sehingga jumlah keseluruhan hingga kini menjadi 122 peserta.


OECD Sebut Pemulihan Ekonomi Dunia Rapuh, Apa Saja Penyebabnya?

14 hari lalu

Kepadatan kendaraan melintasi ruas jalan ibu kota kawasan Semanggi, Jakarta, Rabu, 11 Januari 2023. Bank Dunia memperkirakan ekonomi Indonesia tahun ini tumbuh 4,8 persen. Ini dinilai cukup solid, meski melambat dari perkiraan pertumbuhan ekonomi 2022 sebesar  5,2  persen. Tempo/Tony Hartawan
OECD Sebut Pemulihan Ekonomi Dunia Rapuh, Apa Saja Penyebabnya?

OECD menyatakan saat ini dunia berada di tengah-tengah pemulihan ekonomi yang rapuh akibat dampak pandemi Covid-19. Apa lagi pemicunya?


Menko Airlangga Ungkap Sejumlah Kebijakan Pemerintah

16 hari lalu

Menko Airlangga Ungkap Sejumlah Kebijakan Pemerintah

Indonesia diperkirakan kembali menghadapi tahun yang berat pada tahun 2023.


Bank Indonesia Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Tetap Kuat, Ini Alasan Perry Warjiyo

16 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. International Monetary Fund (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 yang semula 2,7 persen menjadi 2,9 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Indonesia Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Tetap Kuat, Ini Alasan Perry Warjiyo

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia 2023 akan tetap kuat karena sejumlah faktor.


Chatib Basri Sebut Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Paling Baik di ASEAN, Apa Alasannya?

16 hari lalu

Petugas beraktivitas saat bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis 14 November 2019. Ada juga sejumlah program yang disiapkan untuk mencapai tujuan pemerataan pembangunan ke daerah. Antara lain ada Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Insentif Daerah (DID), Dana Infrastruktur, dan Dana Desa. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Chatib Basri Sebut Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Paling Baik di ASEAN, Apa Alasannya?

Mantan Menteri Keuangan Muhammad Chatib Basri mengatakan potensi pertumbuhan ekonomi RI paling baik di Asean.