TEMPO.CO, Jakarta - Bank Dunia membantah pernyataan aktivis Ratna Sarumpaet tentang adanya transfer Rp 23,9 triliun ke seorang bernama Ruben P.S. Marey. Dalam keterangan resminya, Bank Dunia menyatakan tak pernah melakukan transaksi keuangan dengan pihak perorangan di Indonesia.
Baca: Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung Dibolehkan Diskusi di Babel
"Terkait dengan tuduhan yang keliru baru-baru ini, bahwa Bank Dunia terlibat transaksi keuangan dengan pihak perorangan di Indonesia, dengan ini Bank Dunia Kantor Jakarta memberikan klarifikasi bahwa tuduhan tersebut tidak benar," demikian ditulis Bank Dunia dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, 21 September 2018.
Sebelumnya, seorang warga bernama Ruben P.S. Marey mendatangi Ratna Sarumpaet Crisis Center untuk mengadukan soal dana senilai Rp 23,9 triliun di rekeningnya yang raib. Ruben menyebutkan dana tersebut merupakan dana dari para donatur untuk pembangunan dan mengatasi kemiskinan di Papua.
Ia juga mengatakan dana tersebut ditransfer World Bank (Bank Dunia), tapi tidak masuk ke rekeningnya. Ruben pun menuding pemerintah melakukan pemblokiran sepihak atas dana yang tersimpan di salah satu bank di Indonesia itu.
Karena namanya dicatut Ratna Sarumpaet, Bank Dunia pun memberikan klarifikasi sekaligus menjelaskan bahwa Bank Dunia tidak terlibat dalam transaksi seperti yang disebutkan Ruben, dan Bank Dunia bukanlah bank-bank seperti pada umumnya.
"Bank Dunia bukan merupakan bank dalam arti yang biasa. Sistem keseluruhan dari Bank Dunia didesain dan dilaksanakan untuk mendukung upaya penanggulangan kemiskinan serta mendukung pembangunan negara-negara berkembang di dunia, bukan dengan pihak perorangan," demikian keterangan tertulis tersebut.
ANTARA