Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kecelakaan Bus di Sukabumi, Ini 5 Temuan Inti Kemenhub

image-gnews
Warga melihat sebuah minibus berpenumpang wisatawan yang masuk jurang di Tanjakan Letter S, Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu, 8 September 2018. Data Polres Sukabumi menyebutkan kecelakaan lalu lintas tunggal ini mengakibatkan 21 orang tewas. ANTARA FOTO/Budiyanto
Warga melihat sebuah minibus berpenumpang wisatawan yang masuk jurang di Tanjakan Letter S, Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu, 8 September 2018. Data Polres Sukabumi menyebutkan kecelakaan lalu lintas tunggal ini mengakibatkan 21 orang tewas. ANTARA FOTO/Budiyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan bus yang terjadi pada Sabtu siang pekan 8 September 2018 lalu pukul 12.00 WIB itu menelan korban yang tak sedikit. Bus rombongan karyawan dealer motor Honda, PT Catur Putra Group (CPG) mengalami kecelakaan di Jalan raya Penghubung Cibadak - Palabuhanratu, di Kampung Bantarselang RT 02/11 Desa Cikidang Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi.

Baca: KNKT Turunkan 3 Investigator ke Lokasi Kecelakaan di Sukabumi

Akibat kejadian ini, bus bernomor polisi B 7025 SGA masuk ke jurang sedalam 31 meter dan menyebabkan 23 dari 38 penumpang meninggal dunia. Kementerian Perhubungan atau Kemenhub telah melakukan penyelidikan sementara terkait kecelakaan dan berikut hasilnya:

1. Dua tahun bus tidak uji kir

Beberapa jam usai kejadian, Kemenhub telah meminta keterangan dan dokumen bukti uji kelaikan atau uji kir kepada petugas penguji di Jakarta. Hasilnya, ada indikasi jika operator bus lalai melaksanakan kewajibannya.

"Uji kir terakhir tahun 2016, jadi sudah tidak diperpanjang selama dua tahun atau sebanyak empat kali tidak lakukan uji kir," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setyadi, saat dihubungi di Jakarta, Ahad, 9 September 2018.

2. Bus kelebihan muatan

Dalam uji kir terakhir pun, kata Budi, maksimal penumpang yang bisa diangkut oleh bus ini hanyalah 32 orang. Tapi saat kejadian, ternyata bus mengangkut sekitar 38 penumpang. Sehingga, ada kelebihan enam orang penumpang yang diangkut oleh bus ini.

3. Hampir seluruh kursi bus copot dari posisi semula

Tak hanya itu, Budi mengungkapkan keanehan bahwa penumpang yang berada di dalamnya tertumpuk di depan kemudi. Sebab, seluruh kursi di dalam bus copot dari posisi semua kecuali dua kursi di jok paling belakang. "Saya sedang selidiki, saya gak tahu ini masang kursinya seperti apa kok pada lepas semua," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Lokasi kecelakaan minim pengaman

Kondisi geografis jalan di Cikidang menuju Pelabuhanratu yang dilalui bus ternyata juga sangat rawan. Budi mengatakan, jalan provinsi tersebut memang memiliki banyak kekurangan, seperti minim penerangan di malam hari, minim marka dan rambu jalan, tidak ada atau guard rail (pembatas jalan) yang memadai. Saat ini, hanya tersisa patok dari guard rail tersebut, sedangkan besi penghalangnya sudah tidak ada.

5. Kondisi jalan cukup ekstrem

Selain itu, jalan turunan dengan kemiringan 9 sampai 14 persen yang menjadi lokasi kecelakaan ternyata berbentuk huruf S dengan tikungan tajam. Seharusnya pengemudi langsung berbelok ke kiri, namun kata Budi, sang supir justru terus lurus sehingga menabrak gundukan tanah di pinggir jalan dan jatuh ke jurang. Tapi bus hanya jatuh sekitar 30 meter, tidak sampai ke jurang paling bawah.

Hingga saat ini, supir bus ini belum diketahui keberadaannya. "Kami kehilangan jejak," kata Budi. Berdasarkan informasi, ujarnya, memang ada seorang yang melarikan diri selepas kejadian tersebut.

Saat akan ditolong oleh masyarakat, orang tersebut tidak bersedia dan malah langsung pergi. Polisi pun tengah menyelidiki keberadaan dari sang supir. Namun beredar kabar bahwa supir ini lari mencari pertolongan, bukan melarikan diri.

Terkait hal itu, Kemenhub meminta Korps Lalu Lintas Polri agar mengenakan pasal 359 Kitab Undang-Undang Hukup Pidana (KUHP) tidak hanya kepada sopir saja, tapi juga pada pemilik dan atau direktur pada operator bus.

Baca: Kecelakaan di Sukabumi, Jasa Raharja Beri Santunan Seluruh Korban

Budi menjelaskan, pasal 359 KUHP telah menyatakan siapa pun karena kesalahannya menyebabkan matinya orang dihukum penjara selama-lamanya lima tahun atau kurungan selama-lamanya satu tahun. Terkait kecelakaan bus tersebut dan tidak adanya uji kir selama dua tahun, menurut dia, adalah salah satu bentuk kelalaian yang bisa dijerat oleh pasal ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

1 hari lalu

Vanny Rosyane, korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) suaminya, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dalam jumpa pers di Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. Tempo/Han Revanda Putra
Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

Dalam kasus dugaan KDRT ini, Polres Metro Tangerang Kota menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih sebagai tersangka.


Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

1 hari lalu

Sebagai pengguna commuter line, Anda perlu mengetahui rute KRL Jabodetabek 2024 terbaru. Berikut ini rute terbaru dan harga tiketnya. Foto: Canva
Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.


PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

2 hari lalu

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Kejaksaan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis  9 November 2023. Pemerintah mulai Kamis 9 November melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 yang diikuti sebanyak 1.853.617 pelamar, sedangkan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan dilakukan pada Jumat 10 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).


Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

3 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. Farmersalmanac.com
Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

Dua dari tiga orang yang sedang berteduh dari hujan di sebuah saung warung di Sukabumi tewas karena sambaran petir pada Ahad 21 April 2024.


Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

5 hari lalu

Personel kepolisian terpaksa menurunkan penumpang travel gelap saat terjaring penyekatan pemudik di pintu keluar tol Pejagan-Pemalang, Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis, 6 Mei 2021. Polres Tegal melakukan tes usap antigen dan menurunkan puluhan penumpang travel gelap akibat kendaraannya ditahan saat ingin mudik ke Pemalang. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.


Hampir 10 Ribu Orang Naik Kereta Makassar - Parepare Selama Libur Lebaran

8 hari lalu

Rangkaian kereta api yang melayani jalur Makassar-Parepare di Sulawesi Selatan. Kemenhub
Hampir 10 Ribu Orang Naik Kereta Makassar - Parepare Selama Libur Lebaran

Kementerian Perhubungan mencatat jumlah penumpang kereta Makassar - Parepare pada masa angkutan Lebaran mencapai 9.475 orang.


Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

9 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

Kurir ekspedisi itu membuat laporan palsu ke polisi telah menjadi korban begal. Uang hasil COD dipakai untuk membayar cicilan motor.


Kemenhub Klaim Kebijakan WFH Kurangi Kepadatan Lalu Lintas Arus Balik Lebaran

9 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin 15 April 2024. Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Kemenhub Klaim Kebijakan WFH Kurangi Kepadatan Lalu Lintas Arus Balik Lebaran

Juru Bicara Kementerian Perhubungan atau Kemenhub, Adita Irawati menyatakan kondisi lalu lintas pada Selasa, 16 April 2024 mulai landai. Hal itu berkenaan dengan strategi pemerintah mengurai kepadatan saat arus balik lebaran dengan penerapan work from home.


Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

10 hari lalu

Penumpang Kapal Motor (KM) Dobonsolo menggunakan sepeda motor saat tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu, 14 April 2024. Kementerian Perhubungan memberangkatkan peserta mudik gratis pada arus balik Lebaran 2024 dengan rincian sebanyak 1.705 orang penumpang dan 663 unit sepeda motor melalui jalur transportasi kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang tujuan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dengan menggunakan Kapal Pelni KM Dobonsolo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

Jumlah kendaraan sepeda motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 358.707 kendaraan dan 717.414 orang.


Banyak Pemudik Naik Bus saat Arus Mudik - Balik Lebaran, Kemenhub : Bisa Tekan Kecelakaan 20 Persen

10 hari lalu

Masyarakat mengikuti program balik gratis di Terminal Giwangan Yogyakarta Senin (15/4). Dok. Istimewa
Banyak Pemudik Naik Bus saat Arus Mudik - Balik Lebaran, Kemenhub : Bisa Tekan Kecelakaan 20 Persen

Kemenhub menyiapkan kurang lebih 950 bus atau kurang lebih 40.088 tempat duduk untuk pemberangkatan ke 33 lokasi tujuan mudik.