Target SBR004 jauh lebih besar dibandingkan tiga SBR sebelumnya. Dari hasil penjualan SBR001 tercapai Rp2,39 triliun, sementara hasil penjualan SBR002 Rp3,92 triliun. Strategi berbeda terjadi pada SBR003 yang meraih Rp1,93 triliun karena ditujukan pada pasar yang lebih retail dan milenial.
Sebagai produk yang merupakan penerus dari surat utang seri SBR003, penjualan SBR004 ditawarkan dengan tingkat kupon perdana yang tidak kalah menarik, yakni 8,05% pa (kupon mengambang) dengan masa tenor 2 tahun yang diperoleh dari penjumlahan antara suku bunga Bank Indonesia 7 Days Repo Rate yang sudah naik 125 bps tahun ini menjadi 5,50% dengan premium spread tetap sebesar 255 bps.
“Selain itu SBR004 serupa SBR003 dipasarkan secara daring dan melibatkan 11 mitra penjual, melampaui SBR003 yang hanya melibatkan 9 mitra distribusi. Kami optimistis, hingga masa penutupan target di atas Rp5 triliun akan tercapai,” tuturnya.