TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN membuka lowongan pekerjaan untuk beberapa posisi di beberapa daerah. Dilansir dalam laman resmi rekrutmen.pln.co.id, perusahaan listrik ini membuka lowongan untuk berbagai jurusan mulai dari lulusan D3 hingga S1.
BACA: Pembukaan Asian Games, Beban Puncak Listrik DKI Naik 5 Persen
Beberapa posisi yang dibutuhkan oleh PLN adalah di bidang pemeliharaan transmisi dan gardu induk, telekomunikasi dan SCADA, pemeliharaan distribusi, pemeliharaan pembangkit, manajemen konstruksi, teknologi informasi dan profesi lingkungan, K2, K3 Pembangkit. Ada pula posisi untuk manajemen keuangan, akuntansi, administrasi sumber daya manusia dan hukum.
Adapun pendaftaran lowongan ini dibuka mulai tanggal 20 Agustus 2018 hingga 25 Agustus 2018. Lowongan kali ini PLN akan melakukan tes di beberapa daerah seperti Manado, Lampung, Pekanbaru, Aceh, Ambon, Pontianak dan Kupang.
Dalam lowongan ini PLN mensyaratkan para pelamar harus berstatus belum menikah. Pelamar juga diminta untuk bersedia tidak menikah selama menjalani diklat prajabatan. Selain itu, PLN juga mengutamakan pria bagi para pendaftar pada lowongan.
PLN juga memberi batas usia bagi para pendaftar baik untuk lulusan D3 dan D4/S1. Untuk lulus D3 pendaftar disyaratkan paling lama kelahiran 1994 dan sesudahnya. Sedangkan untuk S1 PLN mensyaratkan para pelamar maksimal haruslah kelahiran 1992 dan sesudah.
BACA: Jadi Putra PLN, Bocah Pemanjat Tiang Bendera Dapat Beasiswa
Selain itu, PLN mensyarakat satu pendaftar atau pelamar hanya diperbolehkan memilih satu bidang profesi sesuai tingkat dan program studi. Pendaftar juga tak bisa melamar di luar jejang studi atau program yang tidak sesuai dengan ijazah yang dimiliki.
Bagi pendaftar yang tertarik, terlebih dahulu harus mendaftar atau menjadi member dengan melakukan registrasi melalui laman rekrutmen PLN. Setelah mendapat email balasan dan melakukan aktivasi akun nantinya para pendaftar diwajibkan mengunggah dokumen persyaratan yang diminta dalam bentuk soft copy seperti KTP, ijazah, transkrip akademik hingga akte kelahiran.
