Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Persiapan IMF - World Bank, Kapal di Pelabuhan Benoa Ditertibkan

image-gnews
Para penumpang kapal laut membawa barang bawaannya keluar dari dermaga setibanya di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Rabu, 20 Juni 2018. Operasi digelar saat kedatangan ribuan penumpang pada momen arus balik Lebaran 2018. ANTARA
Para penumpang kapal laut membawa barang bawaannya keluar dari dermaga setibanya di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Rabu, 20 Juni 2018. Operasi digelar saat kedatangan ribuan penumpang pada momen arus balik Lebaran 2018. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang pertemuan tahunan IMF - World Bank, Deputi III Bidang Infrastruktur Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Ridwan Jamaluddin mengatakan telah menertibkan setidaknya 222 kapal yang berlabuh di Pelabuhan Tanjung Benoa, Bali.

Baca jugaIMF-World Bank, Pendalaman Alur Pelabuhan Benoa Capai 80 Persen

"Kami lakukan supaya pelabuhannya aman dan lebih rapih," ujar dia di Kantor Kemenko Maritim, Senin, 20 Agustus 2018.

Pertemuan IMF-World Bank akan berlangsung pada 8-14 Oktober 2018 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, yang akan dihadiri oleh sekitar 18 ribu delegasi dari 189 negara. Para delegasi itu merupakan kepala negara, menteri keuangan, gubernur bank sentral, wakil rakyat, pelaku bisnis, lembaga swadaya masyarakat, akademisi hingga media.

Ridwan menginginkan saat delegasi dari berbagai negara datang, pemandangannya tidak terganggu kapal-kapal yang tidak tertib di sana. Menurutnya, tidak mudah menertibkan kapal yang berlabuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Ridwan mengatakan penertiban kapal tersebut berkaitan dengan keamanan. Dia tidak ingin kejadian kebakaran kapal terulang lagi. "Kami ingin lebih rapih pada acara itu (IMF)," ucap dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan persiapan pertemuan tahunan IMF - World Bank sudah mencapai 85 persen. Persiapan tersebut kata Luhut, meliputi tempat, keamanan, Garuda Wisnu Kencana dan transportasi.

Sementara itu 15 persen sisanya hanya tinggal pelaksanaan pertemuan IMF - World Bank. "Dari semua hampir selesai. Yang tadi itu, apron di Bandara Ngurah Rai baru selesai di September awal. Saya kira bukan masalah lagi," ujar Luhut pada 3 Agustus 2018.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Imparsal Anggap Vonis Bebas Haris Azhar dan Fatia Kemenangan Kecil Perjuangan HAM

9 Januari 2024

Caption:Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur memutuskan Haris Azhar dan Fatia bebas tidak bersalah, Senin, 8 Januari 2024.  Foto: Yudi Purnomo Harahap
Imparsal Anggap Vonis Bebas Haris Azhar dan Fatia Kemenangan Kecil Perjuangan HAM

Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti dibawa ke pengadilan atas laporan Luhut. Hakim memvonis bebas.


Haris Azhar dan Fatia Divonis Bebas, Pengamat Bilang Sesuai Rasa Keadilan Publik

8 Januari 2024

Terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti usai menjalani sidang putusan perkara dugaan pencemaran nama baik terhadap Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin 8 Januari 2024. Sidang yang dipimpin oleh ketua majelis hakim Cokorda Gede Arthana dengan hakim anggota Muhammad Djohan Arifin dan Agam Syarief Baharudin memutuskan Haris Azhar dan Fatia bebas tidak bersalah. TEMPO/Subekti.
Haris Azhar dan Fatia Divonis Bebas, Pengamat Bilang Sesuai Rasa Keadilan Publik

Putusan bebas Fatia dan Haris Azhar bukanlah hadiah dari hakim, melainkan jerih payah perjuangan dan solidaritas dari pegiat HAM.


Istana Sebut Luhut Pandjaitan Sudah Lapor Jokowi untuk Kembali Bekerja setelah Sembuh

27 Desember 2023

Presiden Jokowi (kedua kiri) berjalan bersama Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) sebelum uji coba kereta cepat rute Jakarta-Bandung di Stasiun Halim, Jakarta, Rabu, 13 September 2023. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Istana Sebut Luhut Pandjaitan Sudah Lapor Jokowi untuk Kembali Bekerja setelah Sembuh

Koordinator Staf Khusus Presiden mengatakan Luhut Pandjaitan sudah kembali aktif menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi.


Segini Gaji dan Tunjangan KSAD Baru Jenderal Maruli Simanjuntak Menantu Luhut

30 November 2023

Letjen TNI Maruli Simanjuntak saat dilantik sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2023.  TEMPO/Subekti.
Segini Gaji dan Tunjangan KSAD Baru Jenderal Maruli Simanjuntak Menantu Luhut

Jokowi melantik Jenderal Maruli Simanjuntak sebagai KSAD pada Rabu, 29 November 2023. Berapa gaji dan tunjangan yang bakal diterima Maruli?


Kekayaan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Menantu Luhut Capai Rp 52,8 miliar

29 November 2023

Maruli Simanjuntak. Foto: Dok Dispenad
Kekayaan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Menantu Luhut Capai Rp 52,8 miliar

Maruli Simanjuntak memiliki 13 bidang tanah dan bangunan yang terletak di Jakarta Selatan, Bogor, Bandung, Buleleng, dan Rote Ndao.


Luhut Dijenguk Puan, Bahas Peluang Ekonomi Penyimpanan Karbon, Pemilu hingga Metode Gasing

28 November 2023

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) menerima kunjungan Ketua DPR RI Puan Maharani (kiri) di tengah masa pemulihan kesehatannya, di Singapura, Selasa, 28 Desember 2023. (ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi)
Luhut Dijenguk Puan, Bahas Peluang Ekonomi Penyimpanan Karbon, Pemilu hingga Metode Gasing

Ketua DPR Puan Maharani menjenguk Menteri Luhut Binsar Pandjaitan di Singapura, pada Selasa, 28 November 2023. Apa saja yang dibahas?


Haris Azhar dan Fatia Bakal Jalani Sidang Tuntutan Pencemaran Nama Baik Luhut, Besok

12 November 2023

Terdakwa dugaan kasus pencemaran nama baik Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Haris Azhar (kiri) dan Fatia Maulidiyanti bersiap menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 4 September 2023. Sidang lanjutan dalam kasus dugaan penghinaan terhadap Luhut Binsar Pandjaitan menghadirkan dua periset Kajian Cepat Koalisi Bersihkan Indonesia, yakni Ahmad Ashov dari Trend Asia dan Iqbal Damanik dari Greenpeace Indonesia. Mereka dihadirkan sebagai saksi meringankan bagi terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Haris Azhar dan Fatia Bakal Jalani Sidang Tuntutan Pencemaran Nama Baik Luhut, Besok

Kuasa hukum terdakwa Haris Azhar dan Fatia menyatakan keduanya siap hadir di sidang pembacaan tuntutan.


Profil Pandu Sjahrir, Keponakan Luhut Pandjaitan yang Jadi Wakil Bendahara TKN Prabowo - Gibran

8 November 2023

Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Utama Tbk, Pandu Patria Sjahrir, dalam acara penandatanganan perusahaan patungan bernama Electrum bersama PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) di Jakarta, Kamis, 18 November 2021. Sumber: istimewa
Profil Pandu Sjahrir, Keponakan Luhut Pandjaitan yang Jadi Wakil Bendahara TKN Prabowo - Gibran

Dari 272 nama yang bergabung di TKN Prabowo - Gibran, ada Pandu Sjahrir yang tercatat turut mendukung capres-cawapres dari Koalisi Indonesia Maju itu.


Luhut Berdiri Beri Salam Hormat saat Dijenguk Jokowi di Singapura

4 November 2023

Presiden Joko Widodo menjenguk Luhut Binsar Pandjaitan di Singapura. FOTO/Instagram
Luhut Berdiri Beri Salam Hormat saat Dijenguk Jokowi di Singapura

Jokowi menjenguk Luhut di Singapura pada Jumat, 3 November 2023.


Luhut Sebut Raffi Ahmad dan Deddy Corbuzier Punya Privilege: Bisa Dorong Pilih Orang Baik

28 Oktober 2023

Deddy Corbuzier bersama Luhut Binsar Panjaitan. Youtube
Luhut Sebut Raffi Ahmad dan Deddy Corbuzier Punya Privilege: Bisa Dorong Pilih Orang Baik

Menteri Luhut mengatakan Deddy Corbuzier dan Raffi Ahmad bisa memanfaatkan kepercayaan publik untuk mendorong masyarakat memilih pemimpin yang baik.