Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ide Susi Pudjiastuti untuk Penangkapan Ikan di Laut Selatan Jawa

image-gnews
Menteri Susi Pudjiastuti meluncurkan kapal bambu pertama di dunia karya ITS. Kredit: ITS
Menteri Susi Pudjiastuti meluncurkan kapal bambu pertama di dunia karya ITS. Kredit: ITS
Iklan

TEMPO.CO, YOGYAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan ada sejumlah persoalan utama yang menyebabkan hasil penangkapan ikan di Laut Selatan Jawa tak optimal.

Simak: Susi Pudjiastuti: Wanita Butuh Apresasi untuk Menginspirasi

"Persoalan di Laut Selatan Jawa sebenarnya sama, " ujar Susi saat menghadiri Rapat Kerja Pengendalian bersama Pemerintah DIY di Yogyakarta, Rabu 1 Agustus 2018.

Susi menuturkan ada tiga persoalan utama yang umum dihadapi di pantai selatan Jawa. Yakni; tak adanya pelabuhan memadai, tempat sandar kapal layak dan proses landing hasil tangkapan ikan.

Tak adanya ketiga sarana prasarana itu membuat para nelayan pantai selatan tak bisa efisien dan efektif melakukan kegiatan penangkapan ikan.

Susi menuturkan memang tak murah dan mudah membangun sebuah pelabuhan di pantai selatan Jawa. Sebab ombaknya juga relatif lebih besar sehingga menjadi hambatan utama yang mesti diselesaikan.

Susi menyadari tak bisa membangun pelabuhan di laut selatan Jawa dengan seadanya misalnya hanya dermaganya saja. Sebab kalau dermaga saja maka dalam waktu lima tahun bakal tergerus habis oleh ganasnya ombak laut selatan. Melihat ganasnya ombak pantai selatan itu, ujar Susi, perlu memprioritaskan dulu pembangunan breakwater atau pemecah gelombang sebagai fondasi awal sebelum membangun pelabuhan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada sejumlah instansi yang bisa ikut mengurus break water ini. Antara lain Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), juga pemerintah daerah.

"Untuk membangun break water yang kuat di pantai selatan ini PUPR bisa lebih kuat konstruksinya dibanding KKP," ujar Susi.

Susi menambahkan dengan kebijakan saat ini di era Presiden Jokowi sebenarnya setiap gubernur memiliki kewenanga lebih untuk mengelola potensi laut. Misalnya saat ini izin operasional untuk kapal-kapal dengan bobot mati di bawah 10 gross tonage sudah dibebaskan. Pemerintah daerah memiliki kewenangan menerbitkan izin untuk kapal-kapal dengan bobot 10-30 gross tonage. Baru untuk kapal dengan bobot di atas 30 gross tonage perizinan di Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Susi Pudjiastuti mengaku prihatin dengan terbengkalainya pembangunan Pelabuhan Tanjung Adikarto di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Sejak lebih 10 tahun terakhir proyek itu hanya berkutat pada break water yang terus gagal.

Baca: Saat Susi Pudjiastuti Keseleo Lidah Ucap Sultan HB X Gubernur DKI

"Saya mendorong untuk Pelabuhan Kulon Progo itu Gubernur DIY berkoordinasi dengan PUPR agar dapat membuat break water yang kokoh," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

12 hari lalu

Ikan sarden. Pixabay.com/Dana Tentis
Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.


Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

31 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.


Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

31 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Maaruf Amin memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 9 Januari 2024. Sidang kabinet membahas Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.


Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

31 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto/dok TEMPO/Fakhri Hermansyah TEMPO/Tony Hartawan
Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.


Banjir dan Tanah Longsor Pesisir Selatan, Masa Tanggap Darurat Diperpanjang 14 Hari ke Depan

35 hari lalu

Tim SAR melakukan pencarian terhadap korban yang tertimbun longsor di Langgai, Gantiang Mudiak Utara Surantiah, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Selasa, 12 Maret 2024. Pencarian ini sudah memasuki hari ke-6 dengan jumlah korban yang sudah temukan sebanyak 7 dari 10 orang. TEMPO/Fachri Hamzah
Banjir dan Tanah Longsor Pesisir Selatan, Masa Tanggap Darurat Diperpanjang 14 Hari ke Depan

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mengaku sudah melakukan banyak hal. Kerugian yang dialami warganya masih didata.


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

39 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.


Korban Banjir dan Longsor Pesisir Selatan Menjadi 25 Orang, 4 Orang Masih Hilang

40 hari lalu

Puluhan rumah di Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, rata dengan tanah usai diterjang banjir. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Korban Banjir dan Longsor Pesisir Selatan Menjadi 25 Orang, 4 Orang Masih Hilang

Total korban banjir dan longsor di wilayah Sumatra Barat mencapai 28 korban meninggal dunia.


Cerita Masyarakat yang Kehilangan Rumahnya Akibat Banjir Bandang di Pesisir Selatan

42 hari lalu

Isal, warga Nagari Ganting Mudiak Selatan, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, yang kehilangan rumahnya akibat banjir pada Kamis, 7 Maret 2024 lalu. Foto: TEMPO/Fachri Hamzah.
Cerita Masyarakat yang Kehilangan Rumahnya Akibat Banjir Bandang di Pesisir Selatan

Prediksi awal kalau banjir tidak akan besar membuat Isal tidak mempersiapkan apa-apa.


Banjir Sumbar Sebabkan 23 Tewas dan Kerugian Rp170 M, Menteri Basuki Targetkan Perbaikan Tuntas 2 Pekan

45 hari lalu

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau penanganan pascabencana banjir Sumbar di Kabupaten Pesisir Selatan, 11 Maret 2024, ANTARA/HO - Kementerian PUPR
Banjir Sumbar Sebabkan 23 Tewas dan Kerugian Rp170 M, Menteri Basuki Targetkan Perbaikan Tuntas 2 Pekan

Banjir Sumbar sebabkan 23 orang tewas, enam masih hilang, kerugian Rp170 miliar. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono targetkan perbaikan selesai 2 pekan.