TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Garuda Indonesia menambah frekuensi penerbangan rute Medan-Nias PP menjadi 12 kali per pekan, dari sebelumnya yang hanya 9 kali penerbangan per pekan.
Baca juga: Awak Kabin Garuda Indonesia Menjadi yang Terbaik Versi Skytrax
Direktur Niaga Domestik Garuda Indonesia Nina Sulistyowati mengatakan penambahan frekuensi penerbangan tersebut merupakan salah satu upaya maskapai untuk meningkatkan layanan pada pengguna jasanya.
“Penambahan frekuensi penerbangan yang kami lakukan tersebut merupakan upaya untuk memberikan kemudahan transportasi bagi para pengguna jasa di kedua kota untuk berbisnis dan berlibur," kata Nina dalam siaran pers, Senin, 23 Juli 2018.
Dia menambahkan, penambahan frekuensi penerbangan juga merupakan langkah perusahaan untuk mengoptimalikan pangsa pasar potensial. Pertumbuhan destinasi wisata setempat sebagai salah satu destinasi wisata baru menjadikan permintaan penerbangan menuju Nias semakin meningkat.
Pihaknya menyebut tingkat keterisian penumpang atau seat load factor (SLF) rute Medan-Nias mencapai lebih dari 75 persen. Nias pun disebut menjadi pasar yang potensial bagi Garuda Indonesia.
Baca juga: Garuda Bicara Tiket Pesawat, Tak Cuma Ditentukan Avtur
Nina berharap melalui penambahan frekuensi penerbangan bisa mengakomodasi permintaan penumpang maupun potensi iklim investasi dalam mengakselerasi pertumbuhan industri pariwisata Nias. Di sisi lain, penumpang juga bisa memilih jadwal penerbangan yang lebih variatif dengan koneksi penerbangan lebih efektif.
“Kami optimistis upaya ini dapat mendongkrak tingkat kunjungan wisata ke Nias, khususnya dengan akses konektivitas yang lebih cepat untuk wisatawan yang berangkat dari Jakarta," ujarnya.
Adapun penerbangan tambahan tersebut dilayani melalui penerbangan GA 7118 yang berangkat pukul 13.15 WIB setiap hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Sabtu. Saat ini, Garuda Indonesia melayani rute penerbangan Medan-Nias sebanyak 12 kali per pekan dengan menggunakan pesawat jenis ATR 72-600 berkapasitas 70 penumpang.
