TEMPO.CO, Jakarta - Samsung menargetkan 10 ribu produk telepon seluler pintarnya bisa terjual ke pengemudi angkutan online Grab melalui kerja sama dengan Grab, Telkomsel, dan Erajaya.
Vice President Samsung Electronics Indonesia Lee Kang Hyun mengatakan pihaknya menargetkan bisa menjual 10 ribu unit ponsel melalui kerja sama itu. Dia menyebutkan, kerja sama tersebut membantu perusahaan agar kelas pasar menengah ke bawah tertarik menggunakan produk ponsel Samsung.
Baca juga: Grab Gandeng Telkomsel Cs Sediakan Ponsel untuk Pengemudi
Dia mengakui, untuk kelas menengah ke bawah, penetrasi pasar produk ponsel Samsung masih bisa digali karena konsumen di kelas ini hanya mempertimbangkan harga untuk memilih produk ponsel pintar. Dengan demikian, Lee menuturkan, masih diperlukan penetrasi pasar yang lebih dalam untuk menjangkau segmen kelas ini meskipun pihaknya memproduksi ponsel pintar untuk segala segmen.
"Kami bisa mencakup 10 ribu unit lewat driver. Orang higher segment, mereka pasti dekat dengan Samsung," ujar Lee dalam acara kerja sama dengan Grab, Samsung, dan Erajaya di gedung Telkomsel, Selasa, 10 Juli 2018.
Baca Juga:
Baca juga: Samsung Rilis Aplikasi Samsung Member untuk Layani Pelanggan
Managing Director Grab Indonesia Ridzky Kramadibrata mengatakan tawaran ini sementara berlaku untuk pengemudi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Setelah itu baru menyentuh kota-kota besar lain di Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan. "Kelihatannya kami bergerak ke kota-kota besar. Naturally, Sumatera, Jawa, Sulawesi, dan Kalimantan," katanya.
Penyebarannya pun mengikuti jaringan Telkomsel, wilayah operasi Grab di 132 kota, dan cakupan distribusi Samsung dan Erajaya. Dengan menggandeng Erajaya dan Samsung, terdapat penawaran khusus bagi para pengemudi Grab untuk memiliki ponsel pintar Samsung seri J2 Pro, J2 Prime, J2 Black, J4 Black, J6 Black, dan Xcover 4.