TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) menjalin kerja sama dengan PT Pison Tickettech (KiosTix) untuk mempermudah akses penjualan tiket Asian Games 2018. Pejabat Eksekutif bidang Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan kerja sama ini untuk mempermudah masyarakat yang ingin menyaksikan perhelatan Asian Games.
"Nantinya, selain pemanfaatan channel pembayaran melalui Mandiri e-commerce, Mandiri EDC dan Mandiri virtual account, kerja sama ini juga meliputi program pemasaran tiket serta dukungan layanan perbankan lain seperti mandiri cash management," kata Alexandra dalam pidatonya saat mengelar acara penandatangana kesepakatan (MoU) di Plaza Mandiri, Jakarta Selatan, Jumat, 29 Juni 2018.
Baca juga: INASGOC Siapkan Dua Jenis Tiket Asian Games 2018
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan Senior Vice President Rahmat Broto Traiji, Government Project bersama dengan Direktur Utama KiosTix Ade Sulistioputra. Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Ticketing INASGOC Sarman Simanjorang.
Dengan sinergi ini, Alexandra melanjutkan, nasabah Mandiri baik pengguna kartu debit, kartu kredit, dan Mandiri e-cash dapat membayar tiket langsung dalam website resmi Asian Games. Di samping itu, dapat pula melalui menu transfer bank menggunakan berbagai layanan electronic channel Bank Mandiri.
Bagi nasabah Bank Mandiri yang memiliki kartu debit dan kartu kredit juga berkesempatan mendapatkan berbagai penawaran, seperti undian tiket Asian Games, diskon hingga 50 persen dan cicilan 0 persen 3 bulan untuk pembelian tiket Asian Games. Maupun penukaran tiket dengan fiestapoin melalui program Thank Goodness It's Fiestapoin Bank Mandiri.
"Kerja sama ini menjadi salah satu bukti dukungan Mandiri sebagai BUMN kepada olahraga nasional serta pelaksanaan Asian Games," kata dia.
Direktur Utama KiosTix Ade Sulistioputra mengatakan dengan kerja sama ini bisa jangkauan penjualan tiket bisa menjadi lebih luas. Sebab, tidak hanya memanfaatkan loket tiket yang biasanya dibeli secara offline saat mendatangi venue tempat berlangsungnya acara.
"Jadi orang bisa beli dari mana saja dan yang paling penting mempermudah buat pembayarannya karena tidak semua orang merasa suka dengan pembayaran tunai," kata Ade dalam acara yang sama.
Ade mengatakan belum memiliki target tertentu dalam jumlah penjualan tiket untuk Asian Games 2018. Rencananya penjualan tiket akan dilakukan per venue dengan mempertimbangkan cabang olahraga favorit yang ada di Indonesia maupun di luar.