TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore, 25 Juni 2018, ditutup menguat sebesar 37,27 poin menjadi 5.859,08, seiring dengan meningkatnya ekspektasi kenaikan harga komoditas dunia.
IHSG BEI ditutup menguat 37,27 poin atau 0,64 persen menjadi 5.859,08. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 9,62 poin (1,06 persen) menjadi 918,8.
Baca juga: Dirut BEI Sebut IHSG Melemah Karena Dunia Bergejolak
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji mengatakan, penguatan IHSG merupakan kombinasi faktor eksternal dan faktor internal. Dari internal sendiri, pasar masih menanti Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada tengah pekan ini.
"Adanya ekspektasi terkait dengan kenaikan harga komoditas dunia pasca pertemuan OPEC serta penantian RDG BI memberikan katalis positif bagi IHSG untuk hari ini," ujar Nafan saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Untuk frekuensi perdagangan, tercatat sebanyak 407.480 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,09 miliar lembar saham senilai Rp7,36 triliun. Sebanyak 170 saham naik, 232 saham menurun, dan 110 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.
Jika IHSG menguat hari ini, bursa regional di antaranya indeks Nikkei turun 178,68 poin (0,79 persen) ke 22.338,15, indeks Hang Seng turun 377,31 poin (1,29 persen) ke 28.961,39, dan Straits Times melemah 24,8 poin (0,75 persen) ke posisi 3.262,6.
ANTARA