TEMPO.CO, Jakarta - Garuda Indonesia cabang Pekanbaru, Riau, menargetkan okupansi penumpang pesawat sebesar 80-100 persen pada arus mudik dan balik Lebaran 2018.
"Target ini kami pasang meningkat dibanding tahun lalu yang hanya 70 persen," kata General Manager Garuda Indonesia Pekanbaru Agung Nugraha di Pekanbaru, Selasa, 5 Juni 2018.
Baca juga: Pilot dan Karyawan Garuda Bantah Batalkan Rencana Mogok
Agung menjelaskan, pihaknya optimistis dengan capaian target okupansi Lebaran kali ini karena ada beberapa faktor yang mendukung, salah satunya masa libur panjang yang lebih lama.
Selain itu, Lebaran kali ini bertepatan dengan tahun ajaran baru, di mana rata-rata siswa akan mencari tempat kuliah di luar Riau khusus bagi yang baru tamat tahun ajaran 2017-2018. "Jadi, sambil libur Idul Fitri, para orang tua juga akan mengurus perkuliahan anak mereka ke luar Jawa," ujar Agung.
Baca juga: Pilot Garuda Ancam Mogok, AP II Siapkan Selasar Terminal 3
Agung memperkirakan kenaikan okupansi penumpang pesawat baru terjadi dari dimulainya libur bersama sampai puncaknya saat arus balik, tepatnya sehari menjelang masuk kerja.
Melihat potensi libur panjang tahun ini, tutur dia, pihaknya berharap okupansi pesawat Garuda pada periode Lebaran tahun ini meningkat menjadi 80-100 persen.
Baca juga: Ribuan Pilot Garuda Ancam Mogok, AP II Siapkan 5 Skenario
Menurut dia, mengenai kondisi penumpang kini untuk arus mudik memasuki pekan ketiga Ramadan masih normal dengan enam armada Garuda Indonesia yang ada masih melayani penerbangan Pekanbaru-Jakarta setiap hari.
"Sejauh ini, arus penumpang masih terpantau aman, belum ada penambahan flight, masih dengan enam flight dengan rute Pekanbaru-Jakarta," ujarnya.
ANTARA