TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan kondisi mudik dan balik Lebaran 2018 akan lebih baik dibanding tahun sebelumnya.
"Pemerintah terus berupaya menyelesaikan infrastruktur jalan untuk bisa digunakan mudik dan balik, sehingga layak dan aman digunakan pemudik," kata Menhub di Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 16 Mei 2018.
Baca juga: Menhub: Jalan Umum Nasional Jadi Jalur Alternatif Mudik 2018
Hal itu dikatakan Menhub seusai acara Dialog Nasional ke-12 Indonesia Maju, yang juga dihadiri Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Sosial Idrus Marham.
Untuk memastikan kondisi jalan tol dan non-tol dalam kondisi baik, Menhub bersama denganMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akan menelusuri jalur darat sepanjang Pantai Utara (Pantura).
"Rencananya tanggal 21 Mei saya bersama Menteri PUPR dan kepolisian akan menelusuri dan mengecek kondisi jalan," katanya.
Baca juga: Menhub Sarankan Pemudik Lebaran Tak Pakai Sepeda Motor
Pembangunan jalan tol Jakarta-Surabaya saat ini sebagian besar sudah bisa dilalui dan sebagian masih berstatus fungsional, yaitu bisa dilalui tapi belum sempurna jalannya dan tarifnya digratiskan.
Demikian pula dengan jalan nasional atau jalan non-tol, kondisinya dari Jakarta ke Surabaya juga mulus dan aman dilalui.
Menhub minta pemudik yang menggunakan mobil bisa memilih jalan nasional non-tol untuk mudik dan balik sehingga tidak selalu bertumpu pada jalan tol. "Supaya tidak ada kepadatan parah di jalan tol, saya anjurkan juga bisa memilih jalan nasional non-tol," katanya.
ANTARA