TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menyediakan tiga bus tingkat untuk program mudik gratis Lebaran 2018.
"Tahun ini ada bantuan bus tingkat yang dipakai untuk pemudik," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 15 Mei 2018.
Baca juga: Mudik Lebaran 2018, 7 Jembatan Timbang Dijadikan Rest Area
Budi mengatakan dua bus bantuan tersebut dari PO Sari Eka Lorena dan satu dari Sinar Jaya. "Busnya sangat bagus sekali. Bagi masyarakat yang kebagian bus itu bersyukur, ya," ujarnya.
Dia mengatakan tiga bus tersebut akan mengangkut pemudik tujuan Jawa Tengah, yakni dua bus tujuan Solo dan satu bus tujuan Pemalang.
Terkait dengan banyaknya program mudik gratis yang diselenggarakan, baik oleh perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) atau swasta maupun swadaya antarkomunitas masyarakat, Budi mengatakan kewenangan pengawasan tetap berada di Kementerian Perhubungan.
Baca juga: Lebaran 2018, Tol Gempol-Pasuruan Seksi 2 Beroperasi Fungsional
"Kalau dilakukan BUMN dan swasta secara manajemen itu dilakukan oleh mereka, tapi kalau pengawasan itu memang ada di Kemenhub, bahwa bus itu layak digunakan untuk mudik," tuturnya.
Selain itu, dalam menjalankan mudik bareng, ia mengimbau agar ada komunikasi dengan kepolisian terkait dengan kelengkapan kendaraan dan pengemudi. "Kalau dari Kemenhub soal kelaikan jalan," ucapnya.
Jasa Raharja mencatat total pendaftar yang akan mengikuti program mudik gratis Lebaran 2018 yang diselenggarakan oleh perusahaan BUMN terhitung 14 Mei 2018 sebanyak 61.141 orang atau 29,66 persen dari target 206.119 orang.
ANTARA