Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minim Sentimen Positif, IHSG Diprediksi Kembali Tertekan

image-gnews
Suasana pergerakan saham di layar Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 9 Maret 2018. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah pada akhir sesi pertama perdagangan Jumat ini. RTI mencatat, indeks acuan saham domestik turun 30,17 poin atau setara 0,47% ke level 6.412,86.TEMPO/Tony Hartawan
Suasana pergerakan saham di layar Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 9 Maret 2018. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah pada akhir sesi pertama perdagangan Jumat ini. RTI mencatat, indeks acuan saham domestik turun 30,17 poin atau setara 0,47% ke level 6.412,86.TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan ini diprediksi masih akan diwarnai tekanan. Analis senior Binaartha Parama Sekuritas, Reza Priyambada, memperkirakan kisaran level support IHSG akan berada pada level 5.700-5.725, dan resisten 5.812-5.825. Adapun pekan sebelumnya IHSG berada di level support 5.825-5.886 dan resisten 5.966-5.987.

"Masih adanya kekhawatiran membuat IHSG kembali kehilangan kesempatan untuk dapat kembali menguat meski posisinya telah berada di area oversold," ujar Reza, dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Ahad, 6 Mei 2018. Reza menuturkan minimnya sentimen positif yang signifikan di satu sisi mampu mengangkat IHSG dan membuat pelaku pasar kembali melakukan aksi jual. "Ini menyebabkan pelemahan masih dapat terjadi."

Simak: Pernyataan Menteri Darmin Picu Penguatan IHSG

Reza mengatakan, di tengah kondisi tersebut, sentimen dari dalam negeri diharapkan dapat lebih positif. Khususnya yang bersumber dari nilai tukar rupiah diharapkan lebih terbatas penurunannya. "Peluang rebound dapat kembali terjadi jika didukung oleh aksi beli," katanya. Namun pelemahan tetap harus diwaspadai seiring dengan aksi jual yang masih terus terjadi.

Reza berujar pekan ini masih cukup berat bagi rupiah untuk dapat mengimbangi laju dolar Amerika Serikat untuk bergerak positif. "Perlu sentimen yang dapat menahan pelemahan lebih lanjut sehingga rupiah dapat menemukan momentum kenaikan kembali," ujarnya. Peluang rupiah bergerak positif kembali dapat lebih terbuka sepanjang laju dolar Amerika tak kembali berfluktuasi. Laju rupiah sepanjang pekan ini diperkirakan berada pada rentang support 13.955 dan resisten 13.910.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti diketahui, laju rupiah pekan kemarin masih berada di jalur pelemahan setelah terapresiasinya dolar Amerika karena sentimen internal dari makro ekonomi Amerika. Rupiah tercatat terdepresiasi 0,34 persen dari sebelumnya 0,11 persen. Laju rupiah sempat melemah hingga berada di posisi 13.973 atau di bawah level sebelumnya 13.930. Sedangkan level tertinggi yang dicapai berada di angka 13.875.

Selanjutnya, dari pasar obligasi, dapat dipertimbangkan untuk berinvestasi melalui lelang surat utang negara (SUN) pada 8 Mei. Pemerintah akan menawarkan lima seri obligasi negara, dengan jumlah indikatif SUN yang dilelang Rp 17 triliun dengan target maksimal Rp 25,5 triliun. Kelima SUN tersebut adalah Seri SPN12180809 (penerbitan kembali), Seri SPN12190510 (penerbitan baru), Seri FR0063 (penerbitan kembali), Seri FR065 (penerbitan kembali), dan Seri FR075 (penerbitan kembali).

Wakil Presiden Departemen Riset PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi, memasuki pekan kedua Mei, IHSG tetap berpotensi menguat dan berada di kisaran level 5.760-6.002. "Pola pergerakan IHSG masih terlihat sedang menguji support level sebelum kembali berusaha menggapai resistance level," ucapnya. Hal itu ditopang oleh kondisi perkonomian yang masih stabil di tengah pelemahan pasar global dan risiko nilai tukar. "Senin pagi IHSG berpotensi mengalami technical rebound."

Prediksi IHSG yang masih menurun pekan ini juga diungkapkan analis Artha Sekuritas Indonesia, Frederik Rasali. "Kami melihat IHSG masih akan mengalami penurunan karena Indeks masih tertekan oleh sentimen negatif geopolitik perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina, di mana hasil pertemuan kedua belah pihak belum menemui titik temu," katanya. Selain itu, saham-sama kategori big caps masih mendapat tekanan akibat minggu perdagangan yang lebih singkat. "Kami menyarankan trader mengincar saham-saham middle caps," ujarnya. Dia memperkirakan IHSG akan berada di kisaran support 5.751 dan resisten 5.891.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

2 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.


IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

6 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG ambruk 2,15% ke posisi 7.130,27. Selang 12 menit setelah dibuka, IHSG berhasil memangkas koreksinya sedikit menjadi anjlok 2,06% menjadi 7.136,796. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.


IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

7 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.


Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

9 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.


IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

9 hari lalu

Ratusan massa pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden 01 Anies - Muhaimin mulai menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Senin 22 April 2024. Dalam aksinya massa menuntut Mahkamah Konstitusi memutus sengketa Pilpres 2024 dengan adil. Aksi ini merupakan respons masyarakat terhadap kecurangan yang terjadi dalam kontestasi Pilpres 2024. TEMPO/Subekti.
IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.


Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

9 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.


Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?


SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

13 hari lalu

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan
SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.


Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

15 hari lalu

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berbicara dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.


IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

15 hari lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. IHSG pada penutupan perdagangan sore ini (4/7) ditutup melemah 2,28 persen. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.