TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo) memastikan ketersediaan stok kebutuhan makanan, minuman, dan pakaian menjelang Ramadan 2018 aman demi menjaga stabilitas harga.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey menyatakan para peritel modern telah menyiapkan stok kebutuhan Ramadan sejak tiga bulan sebelumnya di pusat logistik masing-masing peritel. “Peritel modern selalu dijadikan leader price oleh pemerintah karena selalu dapat menstabilkan harga dan menyediakan pasokan barang secara kontinu, tidak terbatas dan terputus hingga Lebaran,” ujarnya Jumat 4 Mei 2018.
Baca juga: Menjelang Ramadan dan Lebaran 2018, Stok dan Harga Pangan Aman
Dia menambahkan permintaan terhadap kebutuhan makanan dan minuman serta kebutuhan lainnya saat Ramadhan seperti fashion dapat meningkat 25 persen hingga 30 persen dibandingkan bulan biasa. Untuk mengakomodasi lonjakan permintaan tersebut, pihaknya pun meningkatkan ketersediaan stok barang hingga 35 persen dari biasanya.
Dengan ketersediaan stok yang melimpah, dia memastikan harga kebutuhan pokok akan stabil selama Ramadhan. Roy pun mengimbau masyarakat tidak panik terhadap harga kebutuhan pokok.
“Customer tidak perlu risau, bahwa kita pasti dapat memenuhi kebutuhan mereka selama Ramadhan dan lebaran ini,” jelasnya.
Meski demikian, dia berharap pemerintah dapat segera mengatasi pelemahan rupiah. Pasalnya, dia khawatir bila pelemahan rupiah terus berlanjut, akan berdampak pada kenaikan harga sejumlah komoditas yang berasal dari impor menjelang Ramadan 2018.