TEMPO.CO, Jakarta - Cakupan jaringan data PT XL Axiata Tbk telah melayani masyarakat kurang lebih 4.226 kecamatan yang berada di 406 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Penetrasi layanan data XL Axiata telah mencapai 93 persen populasi Indonesia.
Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya mengatakan perluasan BTS 3G dan 4G LTE juga terus bertambah, dan hingga kini telah mencapai lebih dari 105 ribu unit BTS yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Selain itu, infrastrukur jaringan fiber optic juga telah mencapai lebih dari 45 ribu kilometer. Perluasan dan peningkatan kualitas data harus kami lakukan karena selain kebutuhan masyarakat atas akses data yang terus meningkat juga banyaknya permintaan dari pelanggan di daerah-daerah baru.
"Terutama di luar Jawa,’’ kata dia melalui keterangan pers yang diterima Tempo, Sabtu 28 April 2018. "Dengan penetrasi telah sampai 93 persen populasi, berarti layanan data XL Axiata adalah yang kedua terluas di antara operator lainnya.”
Simak: 13 Juta Pelanggan XL Axiata Sudah Registrasi Kartu Prabayar
Yessie menyebutkan bahwa peningkatan permintaan ini bisa dilihat dari terus meningkatnya trafik data, di mana hingga akhir 2017 lalu trafik data mencapai 1.280 TB atau tumbuh hingga sekitar 10x lipat jika dibandingkan dengan tahun 2014 lalu waktu di mana layanan 4G barus aja diluncurkan oleh XL Axiata. ‘’Hingga akhir 2018 nanti, diperkirakan trafik akan terus tumbuh hingga mencapai lebih dari 3.000 TB,’’ ujarnya.
Pertumbuhan trafik data XL Axiata yang cukup signifikan setiap tahunnya tersebut terdorong oleh dominanya akses pelanggan pada layanan streaming, terutama video streaming, yang mencapai 48 persen dari trafik data.
Hal ini sudah diprediksi sejak beberapa tahun sebelumnya bahwa layanan video akan mendominasi akses data ke depan. Karena itu pula, sejak 3 tahun silam, XL Axiata berfokus membangun jaringan data sebaik mungkin agar kualitas akses ke layanan data, terutama video akan bisa memuaskan pelanggan.
Selain itu, jika akses ke video streaming memuaskan,maka akses ke jenis-jenis layanan data lainnya juga akan memuaskan karena layanan video streaming adalah layanan yang paling membutuhkan kualitas jaringan terbaik.
Setelah video streaming, layanan data berikutnya yang paling besar trafiknya adalah web browsing dan media sosial (medsos), masing-masing trafiknya mencapai 16 persen dan 14 persen. XL Axiata yakin, akses ke masing-masing jenis layanan data tersebut akan terus tumbuh seiring dengan semakin banyaknya manfaat yang pelanggan dapatkan. ‘’Baik itu manfaat ekonomi, sosial, hingga hiburan,’’ ucapnya.
Seiring dengan perluasan jaringan data yang terus dilakukan, XL Axiata juga meningkatkan kualitas jaringan data dengan menerapkan sejumlah teknologi pendukung yang inovatif. Teknologi tersebut memungkinkan peningkatan kualitas layanan, yaitu Network Function Virtualization Core,Spektrum Wideband 4G, dan Teknologi 4.5G yang terdiri dari LAA Spectral Efficiency, Carrier Aggregation 256 QAM, serta 4T4R 4x4 MIMO.
Semua inovasi tersebut memungkinkan jaringan data XL Axiata bisa memberikan layanan akses internet yang lebih cepat hingga 100 Mbps dan lebih stabil.
XL Axiata memprediksi, trafik layanan data akan kembali mendominasi kenaikan trafik sepanjang Ramadan dan libur Lebaran. Pada periode Ramadan – Lebaran tahun 2017 lalu, total trafik data mencapai 3.700 TB, sementara itu trafik di hari biasa 2018 telah mencapai 6.055 TB. Untuk trafik data Ramadan dan Lebaran 2018 nanti, diprediksi akan meningkat sebesar 20-30 persen. Beberapa faktor mempengaruhi terus meningkatnya trafik data ini dari tahun ke tahun.