Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tumpahan Minyak di Balikpapan, Pertamina: Ulah Pihak Ketiga

Reporter

Editor

Martha Warta

image-gnews
Petugas PT Pertamina membersihkan sampah yang mengandung minyak di kawasan Pesisir Melawai, Balikpapan, Kalimantan Timur, 4 April 2018. Hingga hari kelima pasca terjadi terjadinya kebakaran pipa minyak bawah air di perairan Teluk Balikpapan, PT Pertamina masih terus melakukan penanggulangan pencemaran minyak agar tidak semakin meluas. ANTARA
Petugas PT Pertamina membersihkan sampah yang mengandung minyak di kawasan Pesisir Melawai, Balikpapan, Kalimantan Timur, 4 April 2018. Hingga hari kelima pasca terjadi terjadinya kebakaran pipa minyak bawah air di perairan Teluk Balikpapan, PT Pertamina masih terus melakukan penanggulangan pencemaran minyak agar tidak semakin meluas. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mengklarifikasi soal tumpahan minyak di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur. Kuasa Hukum Pertamina, Otto Hasibuan, membantah kliennya lalai sehingga menyebabkan kebocoran pada pipa dan tumpahan minyak.

“Tidak benar berita yang menyatakan pipa-pipa Pertamina bocor. Pipa-pipa itu dirusak oleh pihak ketiga,” kata Otto dalam konferensi pers di Penang Bistro, Jakarta Pusat pada Kamis, 26 April 2018.

Otto juga menyatakan bahwa Pertamina telah merawat pipa-pipa tersebut secara berkala oleh tenaga ahli profesional. Sehingga, tidak mungkin terjadi kebocoran yang disebabkan oleh kelalaian Pertamina. “Pipa dalam kondisi sangat layak,” ucap Otto.

Baca: DPR Minta Nicke Widyawati Realisasikan Proyek Kilang Pertamina

Otto menduga kuat tumpahan minyak itu disebabkan oleh patahan pipa yang dirusak oleh Kapal Kargo MV Ever Judger. Dia mengatakan, dugaan itu muncul karena kapal tersebut tengah berada di wilayah patahan pipa saat kejadian. Dugaan itu diperkuat oleh tindakan Polda Kalimantan Timur yang telah menyita kapal berbendera Panama tersebut akibat kasus tumpahan minyak ini.

Kejadian bermula ketika Kapal MV Ever Judger menambatkan jangkarnya pada pipa milik Pertamina di dekat Kilang RU V Balikpapan. Jangkar yang menempel tersebut kemudian ditarik paksa oleh kapal sehingga pipa bengkok kurang lebih 120 meter dari posisi awal. Pipa kemudian patah dalam bentuk huruf V.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penambatan jangkar itu, kata Otto, merupakan kelalaian pihak Kapal MV Ever Judger. Sebab, Pertamina telah memberi penanda lokasi pipa di sekitar laut agar kapal-kapal tidak melemparkan jangkarnya. Penanda itu di antaranya adalah buoy dan tanda peringatan yang tertera di peta tiap kapal. “Jadi tidak boleh ada alasan kapal itu tidak tahu,” kata Otto.

Dugaan adanya pengrusakan tersebut, kata Otto, juga didukung oleh hasil investigasi pihak independen, yakni PT Dewi Rahmi atau Derra Diving. Kesimpulan investigasi PT Dewi Rahmi menyebutkan bahwa kerusakan pipa-pipa milik Pertamina disebabkan adanya tarikan benda yang sangat besar sehingga merusak.

Seperti diketahui sebelumnya, tumpahan minyak mentah yang diikuti dengan kebakaran itu terjadi pada Sabtu, 31 Maret 2018. Insiden tersebut mengakibatkan lima orang tewas. Pipa yang menghubungkan Terminal Crude Lawe-lawe dengan Kilang Balikpapan itu diketahui patah. Peristiwa tersebut sebelumnya disebut akibat kebocoran pada pipa.

Baca berita tentang Pertamina lainnya di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PT Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan BBM Pertalite

2 hari lalu

PT Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan BBM Pertalite

PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90), sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.


Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

4 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi


Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

6 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.


Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

6 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/Tony Hartawan
Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini


Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

8 hari lalu

Ketua PB Percasi Utut Adianto memberikan tropi dan hadiah kepada IM Aditya Bagus Arfan, juara pertama Pertamina Indonesian GM Tournament 2024. Foto: Humas PB Percasi
Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.


Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

11 hari lalu

Warga menjemur pakaian di atap tembok bangunan yang roboh pascagempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 , April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.


Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

13 hari lalu

Kapal Gas Arjuna milik PT Pertamina International Shipping (PIS). Dok. Pertamina
Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.


PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

13 hari lalu

Uji coba penggunaan bakar bakar gas alam cair (LNG) untuk truk pengangkut bahan bakar gas (BBG). (Foto: ANTARA/HO-PT PGN Tbk)
PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.


Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

15 hari lalu

Agen gas tengah melayani pembeli gas LPG ukuran 3 kg dengan menunjukkan KTP di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Kamis, 25 Januari 2024. Pemerintah terus mencari berbagai skenario untuk mengatur secara ketat pendistribusian gas elpiji bersubsidi atau LPG 3kg.  TEMPO/Tony Hartawan
Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.


Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

16 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional