Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Kebocoran Data, Rudiantara: RI Paling Tegas kepada Facebook

image-gnews
Menkominfo Rudiantara menyampaikan keterangan terkait registrasi dan pengamanan data konsumen telko pada rapat kerja dengan Komisi I di Jakarta, 19 Maret 2018. Menkominfo menanggapi adanya isu kebocoran data pelanggan dalam proses registrasi kartu SIM prabayar dengan NIK dan KK. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Menkominfo Rudiantara menyampaikan keterangan terkait registrasi dan pengamanan data konsumen telko pada rapat kerja dengan Komisi I di Jakarta, 19 Maret 2018. Menkominfo menanggapi adanya isu kebocoran data pelanggan dalam proses registrasi kartu SIM prabayar dengan NIK dan KK. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengklaim Indonesia merupakan negara yang paling tegas bertindak terhadap perusahaan media sosial dan perusahaan over the top (OTT), Facebook. "Saya sudah beri surat peringatan yang kedua ke Facebook," ujarnya ketika bertemu dengan para pengusaha dalam US ASEAN Business Council, di Washington, DC, Rabu pagi, 18 April 2018. 

Rudiantara menjelaskan, pada awalnya, Facebook digunakan publik sebagai ajang positif untuk bersilaturahmi, jejaring sosial reuni. "CLBK (cinta lama bersemi kembali) dan sebagainya. Juga buat cari berkah UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) jual barang, anak muda jual sepatu bekas dan sebagainya," tuturnya.

Baca: Facebook Belum Rampungkan Audit Terkait Kebocoran Data Pengguna

Namun belakangan ini, kata Rudiantara, Facebook berturut-turut menimbulkan dua masalah serius. Pertama, Facebook menjadi pencetus viralnya konflik sosial, seperti di Rohingya.

Masalah kedua, terkait dengan pencurian data pribadi para pengguna media sosial Facebook oleh Cambridge Analytica. Karena itu, Rudiantara kemudian melayangkan dua surat peringatan kepada perusahaan itu. "Kasihan Ruben (Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia), staf orang Indonesia yang baru kerja dua bulan, dapat masalah," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rudiantara mengaku sebetulnya ingin berbicara langsung dengan pimpinan Facebook di Dublin, Irlandia. "Bukan mustahil kita menutup operasi mereka," ucapnya.

Saat ini, kata Rudiantara, Markas Besar Kepolisian telah memanggil Facebook lantaran perbuatan melawan hukum yang bisa dikenai kurungan maksimal 12 tahun dan/atau denda Rp 12 miliar.

Sebelumnya, Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia Ruben Hattari mengatakan audit internal terkait dengan penyalahgunaan data pengguna Facebook oleh Cambridge Analytica masih bergulir. Ia mengingatkan kasus tersebut sangat kompleks. "Jadi proses ini akan memakan waktu," katanya saat rapat dengar pendapat umum dengan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 17 April 2018. 

Komisi I DPR meminta Facebook menyerahkan laporan audit internal tentang penyalahgunaan data pengguna oleh Cambridge Analytica. Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga meminta audit tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

1 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

8 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

21 hari lalu

Ilustrasi Facebook, TikTok, Twitter. (NDTV)
Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.


Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

23 hari lalu

Cara download video Facebook di HP bisa dilakukan dengan mudah tanpa aplikasi. Anda hanya tinggal mengcopy tautan video Facebook.  Foto: Canva
Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.


Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

27 hari lalu

Seorang wanita melintas dekat hiasan telur Paskah yang dilukis dengan gaya seni tradisional naif di Koprivnica, Kroasia, 27 Maret 2024. REUTERS/Antonio Bronic
Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!


Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

28 hari lalu

WhatsApp mengumumkan peluncuran Avatar (Meta)
Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.


WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

28 hari lalu

Pendiri WhatsApp, Brian Acton. successstory.com
WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.


Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

30 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.


Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

41 hari lalu

Ilustrasi pengguna WhatsApp. Reuters/Dado Ruvic
Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.


Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

41 hari lalu

Jurnalis foto Palestina asal Gaza Motaz Azaiza. FOTO/Instagram/motaz_azaiza
Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.