TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah tiket kereta api (KA) tambahan Lebaran 2018 yang disiapkan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya telah habis dipesan penumpang, khususnya untuk keberangkatan 17-24 Juni 2018.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Gatut Sutiyatmoko mengatakan, berdasarkan data pemesanan online, beberapa KA tambahan Lebaran 2018 yang tiketnya habis dipesan antara lain KA Matarmaja Lebaran tanggal 17-24 Juni 2018, KA Kertajaya Lebaran 18-24 Juni 2018, serta KA Pasundan Lebaran 18-24 Juni 2018.
Baca juga: Lebaran 2018, KAI Jember Sediakan 3.710 Tiket Kereta Api Gratis
"Sedangkan untuk KA Gajayana Lebaran, KA Sembrani Lebaran, dan Sancaka Lebaran masih ada semua. Dan tiket itu rata-rata keberangkatan dari Jakarta/Bandung yang cukup tinggi. Sedangkan untuk wilayah Daop 8 animonya masih kecil," ucapnya di Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 17 April 2018.
Gatut meminta masyarakat yang akan memesan tiket KA tambahan Lebaran 2018 melakukan pengecekan secara berkala di laman penjualan atau pusat layanan PT KAI. Sebab, jika ada yang batal atau belum bayar setelah satu jam pemesanan, tiket tersebut akan muncul kembali.
"Untuk KA reguler, secara umum sampai saat ini dari jumlah total tempat duduk KA jarak jauh dan menengah (tidak termasuk KA lokal) telah terjual sebanyak 42,91 persen, sehingga masih banyak tiket, khususnya KA reguler yang masih tersedia dengan berbagi rute dan tanggal tertentu," ujarnya.
Baca juga: Tiket Kereta Api Tambahan, Keberangkatan Pasar Senen Ludes
Sebelumnya, PT KAI Daop 8 Surabaya menyiapkan enam KA tambahan Lebaran 2018 dengan tiket sebanyak 8.172 tempat duduk per hari.
Enam KA tambahan itu adalah KA Gajayana Lebaran, KA Sembrani Lebaran, KA Sancaka Lebaran, KA Pasundan Lebaran, KA Matarmaja Lebaran, dan KA Kertajaya Lebaran.
"Enam kereta api tambahan itu mulai beroperasi di tanggal yang bervariasi. Sebagian besar mulai beroperasi pada 8 Juni-25 Juni 2018. Namun ada KA yang beroperasi lebih awal, yakni Kertajaya Lebaran, yang mulai dioperasikan mulai 5 Juni 2018 hingga 26 Juni 2018," tuturnya.
ANTARA