TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo optimistis jika pertumbuhan ekonomi kuartal I 2018 berada di atas 5 persen, prediksinya ada di kisaran 5,11persen.
"Pertumbuhan ekonomi kita akan tetap konsisten di angka 5,1-5,5 persen," ujar Agus saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan pada Rabu, 11 April 2018.
Baca Juga:
Namun, lanjut Agus, tantangan ke depannya adalah currenct account defisit (CAD) atau defisit transaksi berjalan, karena meningkatnya impor dalam tiga bulan terakhir. "Posisi CAD akan berada di level 2% terhadap GDP di kuartal I-2018," ujarnya.
Simak: Amandemen UU, Bank Indonesia Ingin Tambah Fungsi Makroprudensial
Sementara untuk laju inflasi, jelasnya, BI juga masih optimistis berada di angka 3,5 persen plus minus 1, sesuai target 2018.
Berbeda dengan Agus, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution justru mengaku tak optimistis dengan pertumbuhan ekonomi kuartal I 2018, yang menurutmu memang lebih melambat dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu. "Saya tidak mau merinci lebih jauh, tapi pertumbuhan ekonomi tahun ini tidak akan lebih tinggi dari tahun lalu," ujar Darmin, Senin, 19 Maret 2018.
Sebab, tahun lalu, puncak panen raya sudah terjadi pada Maret dan April karena panen gaduh. Sementara tahun ini, panen diperkirakan bergerak sedikit ke depan. Artinya, diperkirakan terjadi setelah April sehingga pertumbuhan akan mulai terjadi pada kuartal II 2018.
Ikuti terus berita tentang Bank Indonesia di Tempo.co
DEWI NURITA | BISNIS