Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akuisisi Grab, Go-Jek dan Risiko Oligopoli

image-gnews
Pengemudi GrabBike menunggu duduk di pejalan kaki saat mereka menunggu pelanggan di Jakarta, 24 Juli 2017. Keberadaan pengemudi ojek berbasis aplikasi menjadi pemandangan sehari-hari di Jakarta. AP/Tatan Syuflana
Pengemudi GrabBike menunggu duduk di pejalan kaki saat mereka menunggu pelanggan di Jakarta, 24 Juli 2017. Keberadaan pengemudi ojek berbasis aplikasi menjadi pemandangan sehari-hari di Jakarta. AP/Tatan Syuflana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bisnis perusahaan aplikasi pemesanan kendaraan asal Singapura, Grab, diproyeksi menguat setelah mengambil alih aset Uber di Asia Tenggara. Berkurangnya jumlah pelaku bisnis transportasi online menjadi hanya Grab dan Go-Jek tersebut, dikhawatirkan memicu penguasaan pasar tak sehat alias oligopoli.

Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira Adhinegara, mengatakan Grab dan Go-Jek akan menjadi penentu harga seiring tumbuhnya jumlah pengguna jasa transportasi online.

"Sisa dua pemain bisa menyebabkan predatory pricing. Masyarakat harus hati-hati soal harga, karena mereka sudah sangat mengandalkan ojek online ini," ujar Bhima pada Tempo, Selasa, 27 Maret 2018.

Simak: Seusai Akuisisi Uber, Grab Pastikan Transfer Pengemudi Lancar

Menurut Bhima, kedua aplikator tersebut semakin menguasai konsumen karena berkurangnya jenis angkutan konvensional. Selain itu, belum ada gangguan dari pesaing baru karena kecilnya kesempatan untuk masuk di sektor kerja Grab dan Go-Jek. "Bisnis perintis sulit masuk karena keterbatasan modal."

Kapasitas bisnis Grab pun dipastikan meningkat setelah mengakuisisi Uber. Selain tambahan armada, ada integrasi platform yang mendukung kinerja Grab, dalam hal angkutan penumpang maupun antar-pesan makanan. "Valuasi bisnis Go-Jek sekarang di level Rp 50 triliun, sedangkan Grab di kawasan Asia Tenggara sudah Rp 80 triliun lebih, itu pun sebelum ada akusisi," ujar Bhima, mengacu pada situs data bisnis rintisan, Crunchbase.com.

Akuisisi Grab yang masih menjatahkan 27,5 persen bagi Uber itu pun dilirik Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Proses itu dianggap berdampak kepada pasar transportasi online yang selama ini terkonsentrasi pada Go-Jek, Grab, dan Uber.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jumlah pengguna aplikasi Grab dan Uber sebesar 14,69 persen dan 6,11 persen. Sebagian besar pasar tersebut masih dipegang oleh PT Aplikasi Karya Anak Bangsa, dengan aplikasi Go-Jek," ujar Ketua KPPU Syarkawi Rauf dalam keterangannya.

KPPU pun meminta Grab melaporkan hasil akuisisi sesuai ketentuan yang telah diatur dalam Pasar 29 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Komisi memberi waktu, "Selambat-lambatnya 30 hari kerja setelah transaksi tersebut berlaku efektif."

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berniat memanggil perwakilan Grab di Indonesia untuk menjelaskan langkah pasca-akuisisi itu. "Soal investasi sah saja. Tapi, secara layanan, harus ada tatanan yang kita atur karena penguasaan (pasar) atau monopoli bisa menimbulkan level of service tak berimbang," kata Budi.

Selain di Indonesia, Grab mengambil bisnis Uber di Kamboja, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, serta Vietnam. Saat mengumumkan akuisisi, Grab  menargetkan penguasaan pasar layanan pesan-antar makanan di Asia Tenggara. "Kami akan menciptakan lebih banyak manfaat untuk konsumen, pengemudi, agen pengiriman, dan mitra merchant kami yang terus berkembang," ujar Co-founder Grab Tan Hooi Ling, Senin lalu.

Adapun Chief Executive Officer Go-Jek Nadiem Makarim enggan menanggapi pertanyaan terkait dengan aktivitas bisnis Grab. "Maaf ya, no comment," ujarnya saat ditemui awak media di Istora Senayan, Jakarta, kemarin.

YOHANES PASKALIS PAE DALE | ADAM PRIREZA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Asal-usul Turnamen Piala Thomas dan Uber

6 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis tunggal putra India Prannoy H.S. dalam babak kualifikasi grup Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Rabu 1 Mei 2024. Anthony Sinisuka Ginting kalah dalam tiga gim 21-13, 12-21, 12-21 dan untuk sementara tim Indonesia tertinggal dari India dengan skor 0-1. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Asal-usul Turnamen Piala Thomas dan Uber

Laga Piala Thomas dan Piala Uber berlangsung di Chengdu High-tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, Cina, sejak 28 April 2024


THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

39 hari lalu

Pengemudi ojek daring tengah menunggu penumpang di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa 19 Maret 2024 Kementerian Ketenagakerjaan telah menyatakan bahwa pengemudi ojek daring dan kurir logistik berhak mendapatkan tunjangan hari raya atau THR keagamaan. TEMPO/Tony Hartawan
THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?


Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

40 hari lalu

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

Video viral beredar soal percobaan penculikan terhadap wanita oleh sopir taksi online. Berikut tips aman naik taksi online.


Polisi Tangkap Sopir Taksi Online Grab yang Diduga Berusaha Menculik dan Peras Penumpang Rp100 Juta

40 hari lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Polisi Tangkap Sopir Taksi Online Grab yang Diduga Berusaha Menculik dan Peras Penumpang Rp100 Juta

Dari laporan korban dugaan pemerasan oleh sopir taksi online itu, polisi bekerja sama dengan Grab untuk menangkap tersangka MI, 30 tahun.


Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

42 hari lalu

Suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (kiri) mengenakan rompi tahanan berwarna pink setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022, di Gedung Kejagung, Rabu, 27 Maret 2024.  Humas Kejagung
Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

Terpopuler: Grab Indonesia evaluasi SOP pelayanan buntut kasus pemerasan, deretan barang mewah dari Harvey Moeis untuk artis Sandra Dewi.


Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

42 hari lalu

Pengemudi ojek daring tengah menunggu penumpang di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa 19 Maret 2024 Kementerian Ketenagakerjaan telah menyatakan bahwa pengemudi ojek daring dan kurir logistik berhak mendapatkan tunjangan hari raya atau THR keagamaan. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

Aturan baru perihal perlindungan, jaminan sosial, termasuk THR kepada pengemudi ojek online (ojol) dan kurir baru akan dibahas setelah lebaran.


Terkini: Bos Freeport Janji Smelter Gresik Beroperasi Juni, Kontroversi Dampak Skema Baru Pajak ke THR

42 hari lalu

Presiden Jokowi (kiri) dan CEO Freeport McMoran Richard Adkerson dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 21 Desember 2018. Dana yang digunakan PT Inalum untuk akuisisi Freeport senilai US$ 3,85 miliar (Rp 56 triliun). TEMPO/Subekti.
Terkini: Bos Freeport Janji Smelter Gresik Beroperasi Juni, Kontroversi Dampak Skema Baru Pajak ke THR

Berita terkini bisnis pada Kamis siang ini dimulai dari janji bos PT Freeport Indonesia ke Presiden Jokowi soal operasionalisasi smelter Gresik.


Menghitung Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan, Bisa Capai Puluhan Triliun?

42 hari lalu

Pengemudi ojek daring tengah membawa penumpang di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa 19 Maret 2024 Kementerian Ketenagakerjaan telah menyatakan bahwa pengemudi ojek daring dan kurir logistik berhak mendapatkan tunjangan hari raya atau THR keagamaan. TEMPO/Tony Hartawan
Menghitung Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan, Bisa Capai Puluhan Triliun?

Misalnya dengan mengacu pada UMR DKI Jakarta yang Rp5 juta, maka THR untuk 4 juta ojol bisa mencapai Rp20 triliun.


Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

42 hari lalu

Ilustrasi penculikan di mobil. Shutterstock
Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

Ramai di media sosial unggahan cerita korban yang diduga mengalami tindakan kekerasan oleh sopir GrabCar. Bagaimana kronologinya?


Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

43 hari lalu

Sejumlah pengemudi ojek online menunggu penumpang di Stasiun Palmerah, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

Gojek dan Grab menolak memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada mitra pengemudinya. Menurutnya, ada insentif lain. Apa tuntutan driver ojol?