TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan ponsel pintar atau Gawai secara global turun 5,6% pada kuartal keempat tahun 2017, penurunan pertama industri ini sejak 2004, menurut sebuah penelitian dari firma riset Gartner.
Pertumbuhan hanya dicatat oleh produsen smartphone China, Huawei dan Xiaomi, di antara lima besar produsen lainya. Keduanya masing-masing naik 7,6% dan 79% dibanding kuartal yang sama tahun sebelumnya.
"Upgrade dari ponsel standar ke smartphone telah melambat karena kurangnya smartphone murah yang berkualitas dan pengguna lebih memilih untuk membeli ponsel standar," kata Anshul Gupta, direktur riset di Gartner, seperti dikutip di laman Bisnis.com, Jumat 23 Februari 2018.
Simak: Mengapa Gawai Buat Candu Anak? Simak Kata Ahli
"Pengguna memilih smartphone pengganti dengan model berkualitas dan mempertahankannya lebih lama," lanjutnya.
Gupta juga mengatakan, walaupun permintaan akan smartphone kelas atas dengan konektivitas 4G dan fitur kamera yang lebih baik tetap kuat, harapan yang tinggi dan beberapa keuntungan tambahan yang diharapkan saat pengguna mengganti smartphone turut menekan penjualan.
Samsung mempertahankan posisi nomor satu dalam global dan meningkatkan pangsa pasar dari kuartal keempat tahun 2016, meski penjualan melemah 3,6%. Adapun penjualan Apple turun 5% year-on-year, sedangkan penjualan Oppo melemah 3,9%.
Kelima vendor papan atas tersebut tumbuh dalam pangsa pasar global pada kuartal keempat tahun 2017, memperluas jarak antara para pemimpin pasar dan produsen lainnya.
Meski melemah pada kuartal keempat, penjualan gawai sepanjang 2017 meningkat 2,7% dari tahun sebelumnya menjadi 1,5 miliar.
