TEMPO.CO, Jakarta - Realisasi pembangunan fisik Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) seksi 2 fase 2 Ciherang-Sumedang sudah mencapai 30,83 persen, melampaui target per Februari 2018 yang sebesar 27,03 persen.
Kepala Satuan Kerja Tol Cisumdawu Wida Nurfaida mengatakan pembangunan jalan tol yang termasuk proyek strategis nasional tersebut terus dikebut untuk mencapai percepatan penyelesaian proyek.
“Saat ini masih on the track, tapi harapannya bisa dipercepat. Untuk fase 2 ini sebelumnya ditargetkan September 2019, harapannya bisa maju ke April 2019,” kata Wida pada Senin, 19 Februari 2018.
Baca juga: Bangun Tol Cisumdawu, Kementerian PUPR Kembali Pinjam Dana dari Cina
Wida menjelaskan, proyek Jalan Tol Cisumdawu seksi 2 sepanjang 17,05 kilometer terbagi menjadi dua fase. Fase 1, ruas Rancakalong-Ciherang sepanjang 6,35 kilometer, sudah lebih dulu rampung 100 persen.
Sementara itu, konstruksi fase 2 ruas Ciherang-Sumedang saat ini masih terus dipacu, termasuk penyelesaian terowongan kembar sepanjang 472 meter.
Terowongan kembar tersebut diyakini sebagai pekerjaan fisik terberat dalam penyelesaian fase 2 seksi 2 proyek Jalan Tol Cisumdawu. Namun, Wida mengatakan, progres pembangunan terowongan cukup menjanjikan, yakni sudah di atas 50 persen.
Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu, yang memiliki total panjang 61,60 kilometer, terdiri atas enam seksi. Seksi 1-2 sepanjang 29,38 kilometer merupakan bagian pemerintah, yang pengerjaannya menggunakan pendanaan dari pemerintah Cina, sedangkan seksi 3-6 dikerjakan swasta, yakni PT Citra Karya Jabar Tol, sepanjang 31,08 kilometer.