TEMPO.CO, Pontianak - Harga tiket pesawat menuju Pontianak, Kalimantan Barat, terutama dari Jakarta mengalami kenaikan cukup signifikan hampir 50 persen menjelang Imlek 2018.
"Dengan bertambahnya jumlah permintaan wajar saja harga tiket juga naik hampir separuh dari sebelumnya. Sekarang rata-rata sudah di atas Rp 1 juta, sebelumnya di kisaran Rp500 ribuan. Kalau istilahnya saat ini lagi high season," ujar Ketua Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA) Kalbar, Nugroho Henray di Pontianak, Kamis, 15 Februari 2018.
Baca Juga:
Baca juga: Libur Imlek, KBRI di Beijing Tutup Selama Tujuh Hari
Henray mengatakan, yang perlu diperhatikan semua pihak adalah bagaimana permintaan atau orang berbondong - bondong ke Kalbar bukan hanya saat Imlek saja namun pada momen lainnya.
"Kita harapkan wisatawan selalu datang ke Kalbar dan tentu itu perlu peran semua pihak agar hal itu bisa terwujud," katanya.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Pontianak, Syarif Saleh, mengatakan, permintaan tinggi hanya saat Imlek dan Cap Go Meh.
"Tingginya harga tiket itu hanya sesaat karena tamu ramai. Sementara kursi di pesawat tidak mencukupi jadi berlaku hukum dagang tapi bagi penggemar atau turis sepertinya tak masalah terbukti tetap ramai yang ke sini," kata dia.
Ia berharap para turis ke Kalbar termasuk ke Pontianak semakin bertambah. Pihaknya akan terus meningkatkan dan memaksimalkan potensi wisata Pontianak seperti sungai terpanjang di Indonesia, Sungai Kapuas.
Di situs penjualan tiket Traveloka, harga tiket penerbangan Jakarta-Pontianak maskapai Sriwijaya Air untuk penerbangan Kamis, 15 Februari 2018, pukul 18.25 dijual dengan harga Rp 1,5 juta.
Untuk penerbangan Jumat, 16 Februari 2018, tiket dijual mulai harga Rp 800 ribuan untuk keberangkatan sore hari. Untuk keberangkatan pagi, tiket berharga Rp 1,5 juta. Libur Imlek 2018 dimulai 16 Februari 2018 sampai 18 Februari 2018.
ANTARA