Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Darmin Was-was 3 KEK Ini Tak Kunjung Beroperasi

image-gnews
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution usai rapat koordinasi membahas harga gas industri di Gedung Kemenko Perekonomian, 4 Oktober 2016. Tempo/Richard Andika
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution usai rapat koordinasi membahas harga gas industri di Gedung Kemenko Perekonomian, 4 Oktober 2016. Tempo/Richard Andika
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebutkan terdapat tiga kawasan ekonomi khusus (KEK) yang telah diusulkan sebagai proyek investasi namun tidak jelas kapan akan beroperasi.

"Saya mulai was-was terhadap beberapa KEK yang sebenarnya sudah dalam dua atau tiga tahun ini dirancang dan diharapkan bisa diresmikan. Paling tidak ada tiga yang tidak jelas kapan beroperasi," kata Darmin ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin, 12 Februari 2018.

Baca: Darmin Nasution Sebut Dua Alasan Mengapa Harus Impor Beras

Karena gusar, Darmin kemudian mengusulkan beberapa proyek investasi KEK yang terkendala tersebut untuk dihentikan saja apabila tidak ada perkembangan dalam kurun satu tahun. "Untuk apa kami menyimpan beberapa KEK yang tidak jelas kapan beroperasi?" ujarnya.

Oleh karena itu, Darmin menyatakan pihaknya akan kembali merapatkan soal kawasan ekonomi khusus ini pada Juli atau Agustus mendatang. "Kalau ada perkembangannya berarti akan terus," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

KEK, menurut Darmin, akan menghadapi kendala apabila sebagian besar tanahnya belum dibebaskan. Oleh karena itu, Dewan Nasional KEK sudah mengubah aturan bahwa daerah yang diusulkan menjadi KEK harus sudah jelas urusan lahannya.

Darmin mencontohkan apabila ada KEK yang akan mengembangkan wilayah seluas 500 hektare, maka separuh dari total lahan tersebut harus sudah beres. "Kami sudah melihat ada beberapa KEK tidak bisa terwujud dan tidak bisa beroperasi karena lahannya tidak selesai-selesai. Makin lama harga tanahnya makin mahal begitu pemiliknya tahu lahannya masuk ke rencana KEK," ucap dia.

Sekretaris Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus Enoh Suharto Pranoto mengungkapkan tiga KEK yang mengalami hambatan adalah KEK Bitung (Sulawesi Utara), KEK Tanjung Api-Api (Sumatera Selatan), dan KEK Morotai (Maluku Utara). "Tanjung Api-Api sudah ada perkembangan baru dan investornya sudah ada juga. Yang masih kurang itu Bitung dan Morotai," katanya.

Enoh mengatakan permasalahan tanah menjadi kendala utama di kawasan-kawasan tersebut, seperti masih ada pihak yang melakukan klaim di pengadilan menyangkut masalah sertifikasi sehingga hak pengelolaannya terhambat. "Yang Morotai itu pembebasan sudah dilakukan 200 hektare, kendalanya sertifikasi juga dari total 1.100 hektare. Tapi untuk Morotai ini kami optimistis bisa, pemerintah daerahnya sudah komitmen," tuturnya menanggapi pernyataan Menteri Darmin Nasution sebelumnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah Bidik Realisasi Investasi Kawasan Ekonomi Khusus Tahun Ini Rp 62 Triliun

8 Oktober 2023

Foto udara kawasan Mice di Jalan Bajo-Golo Mori, Desa Golo Mori, Manggarai Barat, NTT, Kamis, 4 Mei 2023. Kawasan tersebut menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan salah satu venue KTT ASEAN yang sebelumnya merupakan daerah terisolasi dan tertinggal. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Pemerintah Bidik Realisasi Investasi Kawasan Ekonomi Khusus Tahun Ini Rp 62 Triliun

Pemerintah menargetkan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK sebesar Rp 62,1 triliun.`


Membangun Optimisme untuk Kemajuan Kawasan Ekonomi Khusus

17 Agustus 2023

Membangun Optimisme untuk Kemajuan Kawasan Ekonomi Khusus

Optimisme akan mampu mendorong masuknya investasi ke Indonesia, termasuk investasi ke seluruh KEK


Kawasan Ekonomi Khusus, Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru

4 Agustus 2023

Kawasan Ekonomi Khusus, Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru

Pengembangan KEK berfungsi untuk memfasilitasi kegiatan industri, ekspor, impor, serta kegiatan lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi


Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

7 Februari 2023

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. International Monetary Fund (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 yang semula 2,7 persen menjadi 2,9 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

Masa jabatan Gubernur BI Perry Warjiyo akan berakhir pada Mei 2023 ini. Perry menjabat sejak 23 Mei 2018. Siapa saja yang pernah menjadi Gubernur BI?


Mendag: KEK Sanur akan Bangun Hotel dan Rumah Sakit Terbaik

4 Februari 2023

Mendag: KEK Sanur akan Bangun Hotel dan Rumah Sakit Terbaik

Hotel dan rumah sakit tersebut dibangun oleh BUMN.


Anggota Komisi VI DPR: Pemprov Bali Harus Terlibat Pembangunan KEK Kesehatan

5 Desember 2022

Anggota Komisi VI DPR: Pemprov Bali Harus Terlibat Pembangunan KEK Kesehatan

Pemda harus mengelola target KEK Kesehatan dan Pariwisata Sanur.


Kawasan Ekonomi Khusus Gresik Resmi Beroperasi, Diharapkan Menyerap Banyak Tenaga Kerja

23 November 2022

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Kawasan Ekonomi Khusus Gresik Resmi Beroperasi, Diharapkan Menyerap Banyak Tenaga Kerja

Pemerintah menyatakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik telah resmi beroperasi.


KEK Galang Batang, dari Kepri untuk Indonesia

24 Januari 2022

KEK Galang Batang, dari Kepri untuk Indonesia

Sejak Juli 2021 hingga Januari 2022, PT. BAI telah mengekspor 550 ribu ton SGA ke Malaysia dengan nilai 212 juta dolar AS.


Ekspor dari Kawasan Ekonomi Khusus Terus Meningkat

7 Desember 2021

Ekspor dari Kawasan Ekonomi Khusus Terus Meningkat

Nilai ekspor dari KEK diproyeksi meningkat tahun ini seiring pandemi Covid-19 yang mulai mereda.


Reformasi Regulasi Mudahkan Usaha di KEK

6 Desember 2021

Reformasi Regulasi Mudahkan Usaha di KEK

UU Cipta Kerja berdampak positif dalam hal kemudahan perizinan dan fasilitas perpajakan.