Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dorong Penjualan Properti, BTN Bakal Kolaborasi dengan Fintech

image-gnews
Sejumlah pengunjung memperhatikan sistem kepemilikan rumah dan apartemen dalam acara Indonesia Property Expo (IPEX) 2017, di Jakarta, 18 Februari 2017. Bank BTN menggenjot penyaluran KPR 2017 hingga Rp2,5 triliun, dalam upaya meningkatkan penyaluran KPR Bank BTN sebesar 40 persen hingga tahun 2019. TEMPO/Fajar Januarta
Sejumlah pengunjung memperhatikan sistem kepemilikan rumah dan apartemen dalam acara Indonesia Property Expo (IPEX) 2017, di Jakarta, 18 Februari 2017. Bank BTN menggenjot penyaluran KPR 2017 hingga Rp2,5 triliun, dalam upaya meningkatkan penyaluran KPR Bank BTN sebesar 40 persen hingga tahun 2019. TEMPO/Fajar Januarta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perkembangan pesat penerapan teknologi informasi di bidang keuangan (Financial Technology) atau yang disingkat Fintech, termasuk penetrasinya di bidang properti membuat perbankan tertarik berkolaborasi. Tak terkecuali PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Direktur Consumer Banking BTN, Budi Satria, mengatakan saat ini perusahaan Fintech memang tengah digandrungi publik dan perusahaan juga terus mengamati perkembangannya dengan seksama. BTN pun sudah menyiapkan sejumlah langkah untuk memanfaatkan Fintech tersebut. 

Baca: Jones Lang LaSalle: Pertumbuhan Ekonomi Pendorong Utama Properti

Salah satu cara yang digunakan BTN untuk memanfaatkan Fintech dalam mendorong penjualan properti adalah dengan mempersiapkan pelaksanaan hackathon. Acara itu merupakan kolaborasi pengembangan proyek perangkat lunak yang melibatkan Fintech dengan fokus kepada bisnis properti BTN.

“Dengan berbagai kelebihannya, BTN memandang fintech sebagai partner dan ingin berkolaborasi dengan mereka,” kata Budi, Kamis, 8 Februari 2018.

Saat ini, menurut Budi, perbankan saat ini memiliki kelebihan yang terletak pada customer database yang besar. Sedangkan Fintech punya kemampuan teknologi, termasuk halnya peer to peer lending yang memiliki segmen sedikit berbeda dengan perbankan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua hal ini yang harus dicarikan titik temunya. "Bentuk pasti kolaborasi baru bisa ditentukan setelah mengetahui konsep Fintech-nya. Belum bisa ditentukan sekarang,” ucap Budi.

Seperti diketahui saat ini mulai bermunculan platform peer to peer lending seperti Gradana yang menawarkan solusi pembiayaan uang muka dengan konsep penghimpunan dana (crowdfunding).
Melalui fasilitas yang diberikan Gradana, konsumen (borrower) dapat membayar uang muka atau DP dengan cara dicicil antara 24 – 36 kali.

Setelah cicilan DP lunas, mereka bisa mengajukan KPR (kredit pemilikan rumah). Dengan cara ini, konsumen bisa lebih mudah memiliki properti hunian, karena harga rumah sudah dikunci di awal, dengan menggunakan uang yang dikumpulkan para lender.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Retno Marsudi: Kemitraan ASEAN-Jepang Harus Berorientasi Masa Depan

21 jam lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida bertepuk tangan saat Menteri Luar Negeri Jepang Yoko Kamikawa dan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi berjabat tangan dalam upacara pertukaran dokumen di kediaman resmi perdana menteri di Tokyo, Jepang, Sabtu, 16 Desember 2023.  Eugene Hoshiko/Pool via REUTERS
Retno Marsudi: Kemitraan ASEAN-Jepang Harus Berorientasi Masa Depan

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengajak Jepang untuk mengembangkan kemitraan dengan fokus pada pertumbuhan hijau, ekonomi digital serta perdamaian dan stabilitas.


Cushman & Wakefield Indonesia Sebut Kenaikan Tarif PPN 12 Persen akan Memberatkan Sektor Properti

22 jam lalu

Pengunjung melihat maket perumahan pada pameran Indonesia Properti Expo 2022 di JCC, Jakarta, Ahad, 20 November 2022. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melihat pameran Indonesia Property Expo (IPEX) 2022 dapat menjadi peluang untuk mendorong perekonomian sekaligus mengentaskan backlog atau kekurangan perumahan yang masih tinggi, yakni 12,75 juta unit. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Cushman & Wakefield Indonesia Sebut Kenaikan Tarif PPN 12 Persen akan Memberatkan Sektor Properti

Direktur Strategic Consulting Cushman & Wakefield Indonesia, Arief Rahardjo, mengatakan PPN 12 persen akan memberatkan pengembang properti.


Cushman & Wakefield Indonesia Sebut Pasar Properti Rumah Tapak di 2024 Terus Meningkat

1 hari lalu

ilustrasi rumah (pixabay.com)
Cushman & Wakefield Indonesia Sebut Pasar Properti Rumah Tapak di 2024 Terus Meningkat

Cushman & Wakefield Indonesia menyebut pasar properti rumah tapak (landed house) akan terus bertumbuh sepanjang tahun 2024.


Kredit dan Pembiayaan BTN Tembus Rp352 Triliun

1 hari lalu

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dalam Paparan Kinerja Keuangan Kuartal I/2024. Jakarta, Kamis 25 Juli 2024. Dok. BANK BTN
Kredit dan Pembiayaan BTN Tembus Rp352 Triliun

Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatat penyaluran kredit dan pembiayaan mencapai sekitar Rp352,06 triliun sepanjang semester I/2024


BTN Dukung Komitmen Sediakan Perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

3 hari lalu

Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar bersama Deputi Bidang Pemanfaatan dan Kerja Sama Usaha Bank Tanah Hakiki Sudrajat, Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Haryo Bekti Martoyoeda, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo, Sekda Pemda Kendal Sugiono dan Direktur Utama PT Asatu Realty Asry Joko Santosa melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang perencanaan, pembangunan dan pembiayaan perumahan bagi MBR, di Desa Mergosari, Kendal, Jawa Tengah, Selasa, 23 Juli 2024. Dok. BTN.
BTN Dukung Komitmen Sediakan Perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

BTN memberikan dukungan pembiayaan perumahan baik untuk Developer melalui Kredit Property maupun penyediaan perumahan layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui KPR Sejahtera FLPP & KPR Tapera.


Terkini: Kemenkeu Sebut RI Butuh Investasi Rp 6.445 Triliun untuk Bangun Infrastruktur 2020-2024, 7 Konsorsium Siap Bangun Perumahan ASN di IKN

7 hari lalu

Foto udara suasana pembangunan jalan tol Bayung Lencir - Tempino (Baleno) Seksi 3 di Sebapo, Muaro Jambi, Jambi, Selasa, 2 Juli 2024. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) menyebutkan progres pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) penghubung Jambi dengan Sumatera Selatan sepanjang 33 kilometer itu telah mencapai 85,4 persen dan ditargetkan selesai pada Agustus 2024 atau molor satu bulan dari target sebelumnya. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Terkini: Kemenkeu Sebut RI Butuh Investasi Rp 6.445 Triliun untuk Bangun Infrastruktur 2020-2024, 7 Konsorsium Siap Bangun Perumahan ASN di IKN

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebut, Indonesia butuh dana investasi senilai Rp 6.445 triliun untuk membangun infrastruktur sepanjang 2020-2024.


OJK: Belum Ada Permohonan Resmi Akuisisi Bank Muamalat Usai Batal Dicaplok BTN

8 hari lalu

Nasabah tengah melakukan transaksi perbankan di Bank Muamalat di Jakarta, Kamis, 21 Desember 2023. Rencana merger unit usaha syariah PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dengan PT Bank Muamalat Tbk semakin benderang. Tempo/Tony Hartawan
OJK: Belum Ada Permohonan Resmi Akuisisi Bank Muamalat Usai Batal Dicaplok BTN

Usai Bank Muamalat Indonesia batal diakuisisi BTN, hingga kini belum ada permohonan resmi terkait aksi korporasi serupa kepada OJK.


OJK Rancang Aturan Terbaru, Pinjol Bisa Beri Kredit Produktif hingga di Atas Rp 2 Miliar

8 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
OJK Rancang Aturan Terbaru, Pinjol Bisa Beri Kredit Produktif hingga di Atas Rp 2 Miliar

OJK berencana menaikkan batas pendanaan produktif lewat pinjol dengan nilai hingga di atas Rp 2 miliar.


GoTo Luncurkan Asisten Suara AI Dira, Klaim Pertama di Industri Fintech Indonesia

8 hari lalu

Dira by GoTo AI yang digunakan untuk aplikasi GoPay (GoTo)
GoTo Luncurkan Asisten Suara AI Dira, Klaim Pertama di Industri Fintech Indonesia

Fitur ini diimplementasikan melalui Dira by GoTo AI yang digunakan untuk aplikasi GoPay.


GoTo Luncurkan Dira, Asisten Suara Berbahasa Indonesia Pertama di Industri Fintech

8 hari lalu

Tampilan asisten Dira AI by GoTo di aplikasi GoPay . Dok. GoTo
GoTo Luncurkan Dira, Asisten Suara Berbahasa Indonesia Pertama di Industri Fintech

GoTo memperkenalkan "Dira by GoTo AI", asisten suara dalam Bahasa Indonesia berbasis AI yang saat ini dapat digunakan di aplikasi GoPay