TEMPO.CO, Tanah Datar - Presiden Joko Widodo alias Jokowi meninjau proyek pembangunan irigasi di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Di tengah guyuran hujan lebat, Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono meninjau langsung proyek tersebut.
Jokowi dijadwalkan datang ke lokasi proyek sekitar pukul 14.00 WIB. Namun karena sejumlah agenda di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, ia pun baru datang sekitar pukul 18.00 WIB. Sedangkan Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono sudah menunggu Jokowi dari pukul 13.30 WIB.
Baca juga: Jokowi Santap Mi Rebus di Dharmasraya, Enak tapi Pedas
Setengah jam sebelum kedatangan Jokowi, hujan turun sangat lebat. Namun warga dan petani yang menjadi pekerja proyek irigasi tetap bertahan, menunggu kehadiran RI 1 tersebut. Begitu Jokowi turun dari mobil, sejumlah warga berteriak, "Pak Jokowi, Pak Jokowi."
Jokowi ditemani Basoeki langsung berjalan di pematang sawah menggunakan payung. Mereka berdua berjalan menuju lokasi irigasi yang terletak sekitar seratus meter di tengah pematang sawah.
Proyek yang akan ditinjau Jokowi adalah pembangunan irigasi persawahan, implementasi dari Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Untuk Tanah Datar sendiri, terdapat dua lokasi jaringan irigasi, yaitu program Pemberdayaan Petani Pemakai Air (P3A) Kubu Pilihan dan Sinibuang. Jumlah pekerja di kedua lokasi irigasi ini mencapai 150 Orang.
P3TGAI adalah bagian dari program infrastruktur berbasis masyarakat yang diluncurkan oleh Kementerian PUPR. Program ini bertujuan meningkatkan partisipasi dari petani pemakai air dalam kegiatan perbaikan, rehabilitasi, dan peningkatan jaringan irigasi persawahan. Untuk Sumatera Barat, Kementerian PUPR menganggarkan Rp 17 miliar untuk 98 lokasi jaringan irigasi.
Setelah melihat proyek, Jokowi menyalami petani dan pekerja irigasi di sepanjang pematang sawah. Warga yang menunggu di pinggir jalan raya juga berebutan menyalami Jokowi. "Kasihan Paspampres jadi kewalahan," kata seorang warga yang memilih berteduh di warung kelotong, ketimbang berhujan-hujanan menyalami presiden.
Setengah jam berada di lokasi irigasi, tak banyak yang dilakukan Jokowi. Setelah berganti baju, ia kembali masuk ke mobil untuk segera menuju ke penginapan di Tanah Datar.
Sedangkan Basoeki, sambil memegang payung ikut membantu polisi mengatur arus lalu lintas. Hujan terus turun, warga pun membubarkan diri begitu mobil Jokowi melaju pergi.