Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPS: Pertumbuhan Ekonomi NTB 2017 Hanya 0,11 Persen

image-gnews
Pemandangan dari puncak bukit Pulau Kenawa, NTB. Tempo/Francisca Christy Rosana
Pemandangan dari puncak bukit Pulau Kenawa, NTB. Tempo/Francisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Selama 2017, pertumbuhan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebesar 0,11 persen. Angka capaian tersebut sangat jauh di bawah targetnya, yakni di atas 5 persen.

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha jasa keuangan, yaitu sebesar 9,98 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen konsumsi lembaga nonprofit rumah tangga ( LNPRT) dengan 6,14 persen.

Baca: BPS: Pertumbuhan Ekonomi 2017 Capai 5,07 Persen 

Kepala BPS Provinsi NTB Endang Tri Wahyuningsih mengemukakan pertumbuhan ekonomi NTB 2017 tersebut di kantornya pada Senin siang, 5 Februari 2018. Menurut dia, perekonomian Provinsi NTB berdasarkan besaran produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan keempat 2017 mencapai Rp 31,19 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 23,26 triliun.

''Sehingga PDRB tahun 2017 menjadi Rp 123,9 triliun atas dasar harga berlaku dan Rp 94,6 triliun atas dasar harga konstan,'' katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ekonomi Provinsi NTB pada triwulan IV 2017 dibanding periode yang sama tahun 2016 tumbuh sebesar 0,58 persen dengan pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib yang tumbuh 12,65 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi pemerintah (PKP) tumbuh 21,47 persen.

Ekonomi Provinsi NTB pada triwulan IV 2017 dibanding triwulan ketiga 2017 mengalami kontraksi sebesar -11,28 persen, di mana lapangan usaha pertambangan dan penggalian mengalami kontraksi hingga -26,59 persen. Adapun dari sisi pengeluaran pada komponen ekspor luar negeri mengalami kontraksi sebesar -37,00 persen.

Pertumbuhan ekonomi NTB triwulan IV 2017 tanpa pertambangan bijih logam secara kumulatif tumbuh 7,10 persen, per tahun tumbuh 8,30 persen, dan secara kuartal tumbuh -6,06 persen.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Pamer Ekonomi RI Stabil 5 Persen ke Kepala Negara Lain: Kita Bangga Banget

9 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Seskab Pramono Anung saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Jokowi Pamer Ekonomi RI Stabil 5 Persen ke Kepala Negara Lain: Kita Bangga Banget

Jokowi bangga dengan perkembangan ekonomi Indonesia yang tumbuh di kisaran 5 persen. Ia menyebut dirinya memamerkan hal itu kepada kepala negara lain.


Bos BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 4,7-5,5 Persen di 2024

11 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo berbicara dalam pertemuan tahunan bank sentral Indonesia dengan para pemangku kepentingan keuangan di Jakarta, 30 November 2022. REUTERS/Willy Kurniawan
Bos BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 4,7-5,5 Persen di 2024

Gubernur Bank lndonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024-2025, meski ekonomi global meredup tahun depan.


Jokowi Curhat Dapat Keluhan dari Pelaku Usaha: Peredaran Uang Makin Kering

11 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) usai membuka Kongres ke-32 Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jumat 24 November 2023. Presiden Joko Widodo membuka Kongres ke-32 HMI dan Musyawarah Nasional ke-25 Kohati yang yang dihadiri para pengurus dan kader HMI se-Indonesia. ANTARA FOTO/Jessica Wuysang
Jokowi Curhat Dapat Keluhan dari Pelaku Usaha: Peredaran Uang Makin Kering

Jokowi mendapatkan keluhan dari pelaku usaha. Ia menyebut, pelaku usaha mengeluhkan peredaran uang yang makin kering.


Bea Cukai Kementerian Keuangan Berkomitmen Memenuhi Amanat APBN

18 jam lalu

Bea Cukai Kementerian Keuangan Berkomitmen Memenuhi Amanat APBN

Dalam rilis bulan lalu oleh Badan Pusat Statistik (BPS), diungkapkan bahwa perekonomian nasional pada kuartal III tahun 2023 tumbuh sebanyak 4,94 persen (yoy).


Sri Mulyani: Ekonomi RI Tumbuh 5 Persen Selama 8 Kuartal Beruntun

21 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam mengisi acara pembukaan Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park, Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Sri Mulyani: Ekonomi RI Tumbuh 5 Persen Selama 8 Kuartal Beruntun

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia selama 8 kuartal mencapai 5 persen.


Terjaga Baik, APBN Beri Beragam Manfaat bagi Masyarakat

1 hari lalu

Terjaga Baik, APBN Beri Beragam Manfaat bagi Masyarakat

Kinerja anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) hingga Oktober tetap terjaga baik dengan realisasi yang memberikan berbagai manfaat untuk masyarakat.


HUT Tangsel ke-15, Benyamin Paparkan Prestasi dan Keberhasilan

3 hari lalu

HUT Tangsel ke-15, Benyamin Paparkan Prestasi dan Keberhasilan

Peringati Hari Ulang Tahun ke-15 Kota Tangerang Selatan, pencapaian pertumbuhan eknomi dn pembangunan selama 2023 meningkat.


Kenaikan UMP Tidak Sebanding Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok? Ini Datanya

5 hari lalu

Sejumlah buruh berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta, Rabu, 21 September 2022. Mereka menuntut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menaikkan upah minimum provinsi (UMP) 2023 sebesar 13 persen sekaligus menolak kenaikan harga BBM bersubsidi dan menolak Omnibus Law. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Kenaikan UMP Tidak Sebanding Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok? Ini Datanya

Kenaikan UMP dinilai terlalu rendah dan tidak sebanding dengan lonjakan harga kebutuhan pokok. Berikut datanya.


Rupiah Sore Ini Ditutup Melemah ke Level Rp 15.565 per Dolar AS

5 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Rupiah Sore Ini Ditutup Melemah ke Level Rp 15.565 per Dolar AS

Rupiah sempat melemah 25 poin ke level Rp 15.553 per dolar AS.


Resmikan Bandara Baru di Fakfak dan Nabire, Jokowi Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Konektivitas Papua

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berswafoto saat mengunjungi di Kawasan Pantai Semau, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, Kamis, 23 November 2023. Jokowi disambut oleh para pelajar yang berbaris mengenakan pakaian sali yang  menyanyikan lagu
Resmikan Bandara Baru di Fakfak dan Nabire, Jokowi Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Konektivitas Papua

Papua resmi punya dua bandara baru di Fakfak dan Nabire. Jokowi berharap mobilitas dan pertumbuhan ekonomi Papua semakin meningkat.