TEMPO.CO, Jakarta -PT Hutama Karya (Persero) ikut ambil bagian dalam gelaran Indonesia Property Expo 2018 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan. Berbagai pilihan properti ditawarkan oleh Hutama Karya melalui anak usahanya, PT HK Realtindo.
Salah satu yang ditawarkan PT HK Realtindo adalah unit apartemen di Amethyst Tower, Residence Kemayoran, Jakarta Pusat. "Selama pameran ini dapat promo potongan diskon sampai Rp 100 juta," kata Diki, Marketing Executive Residence Kemayoran, kompleks dari apartemen, saat ditemui di lokasi pameran, Minggu, 4 Februari 2018.
Namun khusus untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT HK Realtindo menawarkan promo tambahan. Promo tambahan yang dimaksud adalah tambahan diskon sampai dengan Rp 50 juta. "Berlaku untuk PNS dan karyawan BUMN di seluruh Indonesia," kata Diki.
IPEX 2018 sendiri digelar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-68, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Pameran properti BTN ini digelar dari 3 hingga 11 Februari 2018, di Hall A dan B, Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan. Sebanyak 868 proyek perumahan ditampilkan dalam pameran kali ini.
Acara ini juga digelar untuk menyukseskan Program Satu Juta Rumah yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pada 29 April 2015 lalu. Pada perhelatan acara serupa tahun lalu saja, BTN mampu membukukan perolehan kredit kepemilikan rumah (KPR) sebesar Rp 5,3 triliun. Realisasi yang dibukukan BTN tersebut bahkan melebihi dari target yang dipasang saat itu sebesar Rp 5 triliun.
Dalam pameran ini, unit paling murah yang ditawarkan PT HK Realtindo adalah apartemen tipe studio berukuran 27 meter persegi. Tipe ini dijual seharga Rp 398 juta dengan DP 10 persen atau 39 juta. Harga tersebut telah dikurangi Rp 100 juta dari harga awal sebesar Rp 498 juta.
Maka untuk PNS dan karyawan BUMN, harga apartemen akan kembali dipotong Rp 50 juta menjadi Rp 348 juta. Pembeli, kata Diki, tinggal membayar DP sebesar 10 persen dari harga awal, atau sekitar Rp 34 juta. "Ditambah booking fee sekitar Rp 2 juta," ujarnya.