TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berbalik ke zona merah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu, 17 Januari 2018.
Dibuka dengan kenaikan 0,08 poin di level 6.429,77, IHSG bergerak melemah dan turun 0,03 persen atau 1,79 poin ke level 6.427,90 di akhir sesi I.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.420,06-6.437,39. Sebanyak 146 saham menguat, 173 saham melemah, dan 252 saham stagnan dari 570 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Saham Bank Mandiri (BMRI) dan Unilever Indonesia (UNVR) menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG di akhir sesi I.
Baca juga: Reshuffle Kabinet, Ini Prediksi Analis Saham tentang IHSG
Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor aneka industri yang melemah 0,7 persen, disusul sektor tambang yang turun 0,63 persen.
Adapun empat sektor lainnya menguat dan menahan penurunan indeks lebih lanjut, dipimpin sektor industri dasar yang menguat 1,05 persen.
Saham ASII (-0,91 persen), HDTX (-4,07 persen), AUTO (-0,50 persen), dan SCCO (-2,12 persen) menjadi penekan utama terhadap pelemahan sektor aneka industri pada indeks sektoral IHSG siang ini.
Baca juga: Tak Terpengaruh Reshuffle Kabinet, IHSG Dibuka Menguat 6.429
Berikut rincian 10 emiten pendorong utama IHSG siang ini.
Berdasarkan kapitalisasi pasar:
BMRI -1,82 persen
UNVR -1,14 persen
ASII -0,91 persen
ADRO -2,28 persen
BBNI -0,78 persen
Berdasarkan persentase:
FORU -22,98 persen
ASJT -13,82 persen
LPPS -12,72 persen
RBMS -11,36 persen
LPLI -8,74 persen
Reliance Sekuritas Indonesia memprediksi pergerakan IHSG masih cenderung tertahan hari ini. Analis Lanjar Nafi mengatakan pergerakan IHSG secara teknis bergerak menguat seakan rebound pada support MA5 menguji upper bollinger bands dan channeling pitchfork sebagai resistance terdekat.
Indikator stochastic kembali terkonsolidasi pada area dekat overbought dan momentum indikator RSI yang tertahan mulai menjenuh pada area overbought. "Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak tertahan dengan range pergerakan 6.370-6.455," tutur Lanjar dalam riset.