TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,23 persen atau 14,68 poin ke level 6.387,83 di akhir perdagangan sesi I hari ini, Rabu, 10 Januari 2018.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.370,12-6.412,03. Sebanyak 172 saham menguat, 154 saham melemah, dan 244 saham stagnan dari 570 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadi pendorong utama penguatan IHSG di akhir sesi I.
Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama sektor perdagangan (+0,84 persen) dan aneka industri (+0,82 persen). Adapun tiga sektor lainnya bergerak di zona negatif, dipimpin sektor industri dasar yang melemah 0,35 persen.
Saham UNTR (+3,34 persen), MABA (+24,80 persen), MDIA (+6,06 persen) dan BLTZ (+7,53 persen) menjadi pendorong utama terhadap penguatan sektor perdagangan pada indeks sektoral IHSG siang ini.
Baca juga: 187 Saham Melemah, IHSG Tak Mampu Pertahankan Kekuatannya
Berikut rincian 10 emiten pendorong utama IHSG siang ini:
Berdasarkan kapitalisasi pasar:
UNVR +1,31 persen
UNTR +3,27 persen
ASII +0,92 persen
MABA +24,80 persen
BSIM +25,00 persen
Berdasarkan presentase:
BSIM +25,00 persen
GTBO +25,00 persen
MABA +24,80 persen
GOLD +23,22 persen
BPFI +13,56 persen
Binaartha Sekuritas memproyeksi IHSG akan menyentuh level resisten 6.400-6.427 pada perdagangan hari ini. Analis Muhammad Nafan Aji Gusta memaparkan berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 6.348,67 dan 6.324,19.
Adapun resistance pertama dan kedua berada pada level 6.400,18 dan 6.427,22. Berdasarkan indikator daily, MACD masih berada di area positif.
Sementara itu, Stochastic dan RSI sudah menunjukkan overbought. Meskipun demikian, sebelumnya terlihat three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks saham.