TEMPO.CO, Pontianak - Sebagai kota yang mengusung konsep smart city, Kota Pontianak menerapkan kebijakan pemberlakuan e-money di semua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di kota tersebut mulai 1 Januari 2018.
"Sebagai kota modern, transaksi apa pun sedapat mungkin nontunai,” kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji kepada media. Dia menambahkan, transaksi nontunai merupakan gaya hidup baru yang memiliki kelebihan.
Baca: 9 SPBU di Mataram Gunakan Pembayaran Nontunai
Salah satu kelebihannya adalah membantu negara mengurangi biaya cetak uang. Keuntungan lainnya, dari sisi kesehatan, dompet tidak mengganjal tebal di saku belakang pria. “Bisa syaraf terjepit,” tuturnya.
Selain itu, sebagai kota modern, sudah selayaknya Kota Pontianak menjadi pionir untuk membantu program pemerintah dalam transaksi nontunai. “Apalagi anak muda, seharusnya sudah mengikuti kemajuan teknologi yang ada,” ucapnya.
Terlebih mengingat Pontianak sebagai kota dengan pelayanan publik terbaik selama dua tahun berturut-turut dan mendorong tata kelola ekonomi terbaik di seluruh Indonesia. “Kita dukung apa pun yang mau dibuat untuk kemudahan dan kenyamanan Pontianak demi percepatan dan perbaikan pelayanan,” ujarnya.
Sebelumnya, Kota Pontianak telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama Elektronik Pembelian BBM Secara Nontunai di semua SPBU di wilayah tersebut dengan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat Dwi Suslamanto pada September lalu. Perjanjian ini untuk mempermudah koordinasi antara Pertamina, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, dan Bank Indonesia.
“Kita harapkan infrastrukturnya sudah siap. Lama-lama nanti (warga) terbiasa,” katanya. Sistem e-money ini juga diterapkan di jajaran pemerintah kota. Pemkot Pontianak akan membuat kartu pegawai yang terintegrasi dengan e-money. Dia juga berharap transaksi di pasar modern dan pasar tradisional ke depan bisa menggunakan e-money.
Alicia Irzanova, Manager Communication and Relation Kalimantan, menyatakan transaksi nontunai atau menggunakan e-money akan diterapkan di semua jalur di 21 SPBU di Pontianak pada Januari 2018.
Pertamina juga sudah mendorong masyarakat melakukan transaksi nontunai sebelum adanya kerja sama ini. Sejak Februari 2017, mereka bahkan secara nasional memiliki program Pertamina Fuel Lucky Swipe. Program ini merupakan rangkaian dari no surcharge atau setiap transaksi nontunai di 2.300 SPBU Pertamina, yang tersebar di seluruh Indonesia, tidak lagi dikenakan biaya tambahan.