TEMPO.CO, Semarang - PT Kereta Api Indonesia atau KAI (persero) daerah operasional 4 menambah 3.806 seat libur natal dan tahun baru dengan tambahan 12 perjalanan kereta jarak jauh dan menengah. Diprediksi jumlah penumpang selama 17 hari pada masa Angkutan Nataru di wilayah PT KAI Daop 4 Semarang berjumlah 346.174 penumpang.
“Atau naik 5 persen dibanding tahun lalu yang berjumlah 329.847 penumpang,” kata Executive Vice President PT KAI Daop 4 Semarang, Wiwik Widayanti, Sabtu 23 Desember 2017.
Simak: Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, KAI Siapkan 17 Kereta Tambahan
Wiwik menyebutkan total perjalanan KA penumpang di wilayah PT KAI Daop 4 Semarang pada masa Angkutan Natal dan tahun baru berjumlah 74 perjalanan kereta. Terdiri dari 48 perjalanan KA jarak jauh menengah reguler, 12 perjalanan KA jarak jauhmenengah tambahan. “Kami ada 14 perjalanan KA lokal regular yang selalu hadir melayani rutin,” kata Wiwik menjelaskan.
Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Suprapto, menyatakan telah menjamin keamanan dan kenyamanan para penumpang selama menghadapi masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2017/2018. “Kami Siaga demi terselenggaranya operasi natal dan tahun baru agar aman, lancar dan selamat,” kata Manager Humasda PT KAI Daop 4 Semarang, Suprapto, Sabtu 23 desember 2017
Tercatat PT KAI Daop 4 menyiagakan aparat kemanan selama angkutan yang berlangsung 17 hari, sejak 22 Desember 2017 hingga 7 Januari 2018. “Dalam periode tersebut, PT KAI memberikan perhatian yang ekstra di segala aspek operasional kereta api,” kata Suprapto, menambahkan.
Ia mengaku telah menambah total 198 personel di sepanjang jalur rel yang terdiri dari petugas penilik jalan (PPJ) ekstra sejumlah 85 personel, penjaga jalan lintasan (PJL) ekstra 86 personel, penjaga daerah rawan 27 personel, ditambah petugas Flying Gank yang siaga 24 jam untuk mencegah terjadinya gangguan perjalanan KA.
Selain itu PT KAI Daop 4 Semarang menyiagakan alat material untuk siaga (AMUS) di antaranya bantalan rel, batu balas, karung pasir, di seluruh wilayah operasi guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terutama di 17 daerah rawan wilayah Daop 4 Semarang.
Sedangkan dari tenaga medis menyediakan posko kesehatan di 5 lokasi yang terletak di Stasiun Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, Pekalongan, dan Cepu. PT KAI Daop 4 Semarang juga menyiagakan 5 orang dokter umum, dan 15 orang paramedis yang akan siap membantu memberikan pelayanan kepada para pengguna jasa KA di stasiun.
Berbagai fasilitas penunjang kesehatan juga disiapkan di berbagai stasiun, diantaranya 5 unit ambulans, 20 unit kursi roda di 20 stasiun, 20 unit tandu di 20 stasiun, dan 4 unit AED (Automated External Defibrillators) atau perangkat dasar penyelamat jantung yang ada di Stasiun Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, dan Cepu.
Selain itu bagi para ibu menyusui yang menjadi pengguna jasa KA, PT KAI Daop 4 Semarang juga menyediakan fasilitas ruang laktasi yang tersebar di 14 stasiun wilayah Daop 4 Semarang.
Di antaranya adalah Tegal, Pemalang, Pekalongan, Weleri, Semarang Poncol, Semarang Tawang, Alastua, Brumbung, Sedadi, Ngrombo, Kradenan, Cepu, Kedungjati, dan Gundih.
Untuk menjamin keamanan penumpang di stasiun maupun di atas KA, PT KAI Daop 4 Semarang mengerahkan petugas keamanan sebanyak total 515 personel yang terdiri dari 76 personel petugas eksternal (TNI dan Polri) dan 439 personel internal 105 Polsuska dan 334 sekuriti.
“Selain itu, pengamanan di stasiun akan diperkuat dengan adanya K9 atau anjing pelacak yang akan beroperasi di Stasiun Semarang Tawang dan Semarang Poncol,” kata Suprapto.