TEMPO.CO, Jakarta -PT AXA Mandiri Financial Service (AXA Mandiri) telah meluncurkan produk asuransi bagi penderita penyakit jantung bernama 'Asuransi Mandiri Heart Protection (MHP)'.
Presiden Director AXA Mandiri Jean-Philippe Vandershick berujar, produk tersebut diluncurkan untuk menjawab risiko hidup dan kesehatan yang semakin meningkat akibat perubahan gaya hidup, terutama bagi generasi muda.
Adapun Director of Alternative Channel AXA Mandiri Henky Octavianus mengatakan, Asuransi MHP akan memberikan pertanggungan bagi nasabah yang didiagnosa serangan jantung atau stroke atau meninggal dunia karena sebab apapun. "Asuransi MHP nantinya juga bisa dimiliki masyarakat berusia 18-55 tahun dengan maksimum pertanggungan hingga usia 65 tahun," ujar Hengky di AXA Tower, Jakarta, Rabu, 13 Desember 2017.
Baca: Bondan Winarno Sakit Katup Jantung, Apa Masalah Umumnya?
Biaya premi, Henky menuturkan berkisar dari Rp 70 ribu hingga Rp 1,17 juta per bulan. "Atau per tahunnya Rp 700 ribu sampai dengan Rp 11,5 juta," kata dia. Adapun Henky berujar, santunan yang bisa diperoleh oleh nasabah berkisar dari Rp 50 juta sampai Rp 250 juta.
Lebih jauh, Henky menjamin AXA Mandiri akan memberikan maslahat pengembalian premi sebesar 105 persen dari total premi yang telah dibayarkan selama 10 tahun terakhir kepada para pemegang polis, apabila polis tetap aktif sampai dengan ulang tahun polis yang ke-10 sejak tanggal berlakunya polis.
Berdasarkan siaran tertulis, AXA Mandiri merupakan perusahaan patungan antara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dengan perusahaan asuransi asal Prancis, AXA S.A. Berdiri sejak 2003, kini AXA Mandiri mengklaim telah menguasai 18,6 persen pangsa pasar pada jalur distribusi bancassurance, dan 28,4 persen pangsa pasar pada jalur distribusi telemarketing.
ERLANGGA DEWANTO | MWS
