TEMPO.CO, Buenos Aires - Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) Roberto Azevedo mengingatkan bahwa ancaman proteksionisme tetap ada. Berbicara di Konferensi Tingkat Menteri WTO ke-11 bersama Menteri Luar Negeri Argentina Susana Malcorra, Azevedo juga menegaskan bahwa perdagangan dan teknologi adalah solusi bagi pembangunan dunia.
Azevedo memperkirakan bakal terjadi perdebatan selama konferensi seputar pertanian, jasa-jasa, dan subsidi perikanan. Dia memperingatkan bahwa ancaman proteksionisme tetap ada.
Baca: Kementerian Perdagangan Ajukan Banding di WTO
Dalam pandangan beberapa orang, kata Azevedo, perdagangan diperlakukan sebagai faktor yang mengganggu pasar tenaga kerja, dan teknologi dipandang sebagai penyebab utama gangguan ini. "Tapi kita tidak bisa berpaling dari teknologi atau perdagangan, karena ini adalah solusi dan bukan masalah," ucapnya.
Berbicara tentang pertemuan yang akan dia hadiri dengan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer, yang telah mengkritik WTO, Azevedo mengatakan bahwa dia akan meminta komitmen, kemauan dan fleksibilitas dari Washington. "Saya menghindari menunjuk dan menuduh orang, karena kita menginginkan upaya kolektif untuk mengatasi masalah," kata Azevedo.
Sementara itu, Malcorra menyebutkan Konferensi Tingkat Menteri WTO ke-11 terjadi dalam konteks yang kompleks mengingat banyak pertanyaan yang diajukan. "Tapi ini hanya menegaskan kembali komitmen kita untuk mencapai konsensus. Ada banyak tugas yang tertunda, banyak topik yang tidak selesai, tapi kami akan berusaha maju semaksimal mungkin," katanya.
Malcorra pun mengulangi pernyataannya soal komitmen total dan penuh dari kepresidenan Argentina (konferensi) untuk membangun jembatan yang diperlukan guna mencapai tempat yang memuaskan bagi semua orang.
Konferensi Tingkat Menteri WTO ke-11, yang akan diselenggarakan secara resmi mulai Senin ini sampai Rabu, 13 Desember 2017. Konferensi itu akan mempertemukan 164 anggota WTO untuk membuat keputusan mengenai peraturan perdagangan global.
ANTARA